Kisah Roti Bakar Eddy, dari Urusan Kamtib sampai Buka Cabang Baru

Reporter

Anisa Luciana

Editor

Susandijani

Kamis, 11 Oktober 2018 18:25 WIB

suasana tempat Roti Bakar Eddy (rotibakareddy.com).jpg

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri usaha kuliner Roti Bakar Eddy, Eddy Supardi, meninggal dunia. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh anak Eddy, Risdianti Edi Supardi atau Risdi, melalui akun instagramnya, @risdiantiedi. "Innalillahi wa inna ilaihi rojiun ..... Selamat jalan Bapak," tulisnya sekitar pukul 20.00 WIB, Rabu, 10 Oktober 2018.

Baca juga: Pemilik Roti Bakar Eddy Meninggal, Intip Perjuangannya di Jakarta

Eddy Supardi mendirikan usaha kuliner Roti Bakar Eddy pada tahun 1971 di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Berdasarkan laman rotibakareddy.com, Eddy membuka usaha roti bakar karena pada saat itu belum ada yang berjualan roti bakar di kawasan tersebut.

Keberhasilan Eddy menjadi pengusaha Roti Bakar Eddy tidaklah mudah. Eddy harus melalui perjalanan yang panjang dan berliku hingga usahanya dapat bertahan dan berkembang hingga sekarang.

Eddy adalah seorang pemuda kelahiran Solo, Jawa Tengah. Pada usia 15 tahun, ia memutuskan untuk hijrah dari daerah Solo, Jawa Tengah, ke Jakarta untuk mengadu nasib. Berbekal niat dan restu orangtua, akhirnya ia pun menapakkan kakinya pertama kali di Jakarta tahun 1966.
Ucapan duka untuk Eddy Supardi, pemilik Roti Bakar Edi. Instagram.com/@Risdiantiedi
Awalnya, Eddy muda bekerja dengan menjadi karyawan di warung roti bakar kaki lima. Tugasnya adalah melayani dan membereskan barang dagangan. Ia juga pernah menjadi penjual koran. Saat itu, yang dipikirkannya hanyalah mencari uang untuk makan.

Meski gaji yang diterima Eddy hanya cukup untuk biaya hidup, ia tetap konsisten menabung sisa uang dari gajinya dengan harapan suatu saat kelak jika modalnya dirasa cukup akan membuat usaha sendiri.

Sebelum menjajaki usaha roti bakar, Eddy mencoba peruntungan dengan berjualan lontong sayur dan bubur ayam di dekat Universitas Al-Azhar Indonesia, Blok-M, Jakarta Selatan. Ia memboyong gerobaknya di pinggir jalan. Akibatnya, ia jadi sering berurusan dengan petugas keamanan dan ketertiban kota (Kamtib) karena keberadaan gerobaknya dianggap menganggu warga sekitar karena pelanggannya lumayan ramai.

Gonta-ganti dagangan pun telah berkali-kali dilakoni Eddy. Sampai pada 1971, ia mencoba berjualan roti bakar dengan bermodal sedikit uang perak (mata uang zaman dulu) di lokasi yang sama. Berbekal pengalamannya menjadi karyawan usaha roti bakar milik orang lain, akhirnya Eddy memutuskan mencoba usaha yang satu ini.
menu spesial roti bakar eddy (rotibakareddy.com)
Perlahan tapi pasti pembeli roti bakar gerobak Eddy terus bertambah. Pundi-pundi rupiah pun mulai mengalir di tabungannya sehingga ia mempunyai kesempatan yang besar untuk mengembangkan usahanya. Dari sini, mulai banyak pembeli yang menyebut roti bakar dagangan Eddy dengan sebutan “Roti Bakar Eddy.”

Namun, lagi-lagi Eddy harus berurusan dengan kamtib karena lokasi berjualan rotinya terletak di pinggir jalan sehingga dianggap menganggu ketertiban dan kenyamanan.

Saat nama roti Eddy mulai dikenal masyarakat, tepatnya tahun 1980-an, 5 tahun kemudian usaha rotinya mengalami kerugian pendapatan. Saat itu, pemerintah mengeluarkan peraturan tidak boleh keluar malam setelah pukul 21.00 pasca terjadinya kerusuhan yang terjadi di wilayah Blok M dan sekitarnya.

Kini, pengunjung bisa menemukan dan menikmati Roti Bakar Eddy setiap malam mulai pukul 18.00-02.30 WIB saat hari kerja dan pukul 18.00-03.00 WIB saat akhir pekan. Sampai saat ini, Roti Bakar Eddy telah mempunyai beberapa cabang yang tersebar di berbagai tempat yang dikelola oleh anak-anak Eddy, yaitu di Blok M, Tanah Abang, Ciledug, Pondok Pucung, Haji Nawi, Pondok Gede, Lenteng Agung, Margonda, Cibubur dan yang terbaru di Bogor.

Baca juga: Menu Roti Bakar Eddy yang Siap Memanjakan Lidah, Apa Saja?

MITRA TARIGAN | ROTIBAKAREDDY.COM

Berita terkait

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

1 hari lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

2 hari lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

5 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

6 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

8 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

9 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

10 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

11 hari lalu

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta para pengusaha tidak curang.

Baca Selengkapnya