Awkarin menjadi relawan di Palu. (Instagram - sekolahrelawan)
TEMPO.CO, Jakarta - Sepekan lalu, selebgram Karin Novilda atau yang lebih dikenal dengan nama Awkarin memutuskan berhenti dari eksistensinya di media sosial instagram.
Seperti diberitakan di Bisnis.com, Awkarin bahkan mengatakan tidak akan lagi bermain instagram dan akan meregenerasi aktivitasnya selama ini pada rekan-rekannya yang tergabung di Ateam Management.
Keputusan Karin itu banyak mengundang pertanyaan mengapa dia melakukannya dan apa yang akan dilakukan Karin ke depannya.
Banyak juga penggemarnya yang merasa kehilangan. Keputusan Karin itu secara tidak langsung pastilah akan memengaruhi pendapatannya selama ini yang diperoleh dari endorsement produk yang dipromosikannya di instagram.
Ternyata, ada kabar terbaru yang menunjukkan bahwa sekarang ini Awkarin menjadi relawan di Palu Sulawesi Tengah pascagempa dan tsunami beberapa waktu lalu.
Hal tersebut terungkap dari akun instagram @sekolahrelawan yang memposting aktivitas Awkarin saat menjadi relawan di lapangan langsung. Awkarin dan para relawan berfoto dengan anak-anak korban gempa-tsunami Palu dan Donggala di sebuah kamp pengungsian. Netizen memberikan dukungan kepada Awkarin lewat kolom komentar di Instagram. Instagram/@Sekolahrelawan Ingin menjadi seperti Awkarin berpindah profesi? Tunggu dulu, jangan hanya membayangkan enak-enaknya saja saat memutuskan alih profesi. Paling tidak begitu disebutkan Career coach sekaligus pendiri perusahaan konsultan pengembangan sumber daya manusia Daily Meaning Alexander Sriewijono, di Tabloidbintang beberapa waktu lalu.
Menurut Alexander, ketika hati mantap untuk beralih profesi, ada dua alternatif skenario yang harus dipersiapkan.
Pertama, berhenti dari karier A lalu langsung beralih ke karier B. Kedua, menjalani karier A sambil melakukan persiapan untuk karier B. Yang paling penting sebenarnya menyiapkan mental untuk memulai kehidupan yang baru dengan pekerjaan baru.
“Jangan hanya membayangkan yang enak-enak saja. Bayangkan juga kemungkinan terburuk supaya Anda lebih siap mental saat pindah,” sambung dia.
Persiapan materi dan dukungan dari lingkungan juga tak kalah penting. “Sebelum pindah jalur, Anda harus punya kekuatan finansial yang cukup supaya tidak panik. Harus ada uang cadangan untuk bertahan hidup karena Anda tidak tahu pasti kondisi keuangan setelah beralih profesi, apalagi jika Anda memilih berbisnis. Bisa jadi enam bulan pertama tidak ada pemasukan. Kalau tidak punya uang cadangan, pasti akan panik,” Alexander menjelaskan.
