Nyeri Pinggang, Redakan dengan Tidur Telentang

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 2 November 2018 16:27 WIB

Waspadai Nyeri Pinggang

TEMPO.CO, Jakarta - Nyeri di sejumlah bagian tubuh terutama pinggang dan punggung bisa muncul karena berbagai sebab, salah satunya karena kekakuan otot. Bila hal ini terjadi, istirahat adalah langkah awal yang bisa Anda lakukan agar nyeri mereda. Spesialis bedah saraf Brain & Spine Bunda Neuro Center Wawan Mulyawan mengatakan posisi istirahat yang paling bagus ialah telentang.

Baca: Nyeri Menyerang Wajah, Kenali Gejala Trigeminal Neuralgia

"90 persen orang mengalami nyeri itu karena kaku otot. Saran untuk orang yang nyeri akut adalah istirahat. Istirahat yang paling bagus adalah dalam posisi telentang, bukan tengkurap dan miring," kata dia dalam seminar bersama media di Jakarta, Jumat 2 November 2018.

Saat telentang, letakkan bantalan di bawah kedua lutut untuk mengurangi keluhan nyeri saat nanti Anda terbangun. Jika Anda tak nyaman dengan posisi ini, Anda bisa beristirahat dalam posisi miring, namun tetap harus menyelipkan bantalan diantara kedua dengkul.

Bila nyeri tak kunjung reda, barulah Anda bisa mencoba meminum obat-obatan pereda nyeri yang tersedia di warung, misalnya paracetamol. "Kalau tidak mempan barulah dengan asam mefenamat. Kalau obat seperti ponstan selain anti nyeri juga ada efek anti radang. Orang yang mengalami kaku otot karena pergerakan juga bisa mengalami radang (inflamasi). Nyeri ringan paracetamol cukup," kata Wawan.

Nyeri punggung dan pinggang menjadi salah satu masalah yang paling banyak dialami orang-orang di seluruh dunia, setelah sakit kepala. 90 persen kasus akan membaik dalam enam minggu, 5 persen akan membaik dalam tiga bulan dan 5 persen perlu mendapatkan pengobatan intensif.

Baca: Trigeminal Neuralgia Tambah Parah oleh Hipertensi? Ini Kata Ahli

Advertising
Advertising

Wawan mengingatkan Anda untuk waspada dan segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami nyeri seperti ditekan, ditusuk, disertai rasa panas, kesemutan, rasa tebal (ada jarak) dan kelemahan motorik pada tangan dan kaki.

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

8 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

8 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

8 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

13 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya