90 Persen Wisatawan Indonesia Belum Pernah Naik Kapal Pesiar
Reporter
Bisnis.com
Editor
Mitra Tarigan
Selasa, 6 November 2018 07:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kapal pesiar menawarkan sensasi berbeda dengan menawarkan kunjungan ke lokasi atau pulau-pulau baru, serta atraksi-atraksi menarik di atas kapal. Selain menikmati pemandangan samudra luas, wisatawan juga dapat menikmati pemandangan angkasa berbintang dari tengah laut dengan keindahan tak tertandingi. Pengalaman yang sulit dilupakan oleh anak, remaja bahkan orang tua juga dapat dinikmati di atas kapal pesiar. Pasalnya, beragam hiburan atau aktivitas tersaji. Tidak mengherankan gaya liburan tersebut semakin diimpikan para traveler.
Baca: Agar Kapal Pesiar Internasional Mau Sandar di Pelabuhan Lokal
Berdasarkan survei yang dilakukan PT Dwidaya World Wide atau Dwidayatour terhadap 1.200 traveler Indonesia yang terbagi dalam kategori konsumen pada tiga rentang usia Gen Z (18-23tahun), Gen Y (24-41 tahun) serta Gen X (42-52 tahun), sebanyak 90 persen responden mengungkapkan belum pernah menikmati liburan di kapal pesiar.
VP Commercial Dwidayatour Hendriyapto mengatakan sebanyak 72 persen responden dari generasi Z mengakui, mereka menyediakan anggaran kurang dari Rp 10 juta per tahun untuk liburan. Sementara hanya 20 persen yang mengalokasikan anggaran Rp 10-20 juta per tahunnya.
Pada generasi Y, sebanyak 39 persen responden menyediakan anggaran kurang dari Rp 10 juta per tahun. 32 persen dari mereka menganggarkan Rp 10-20 juta per tahun untuk liburan. Sebanyak 27 persen responden dari generasi X mengalokasikan dana liburan Rp 10-20 per tahun, dan 24 persen menyediakan kurang dari Rp10 juta per tahun. Secara umum, 49 persen wisatawan Indonesia menyediakan kurang dari Rp10 juta per tahun dan 28 persen mengalokasikan Rp10-20 juta per tahun untuk liburan.
Wisata dengan kapal pesiar bisa dibilang menjadi liburan impian traveler Indonesia. Sebanyak 52 persen responden menyatakan ingin menikmati liburan di samudra dengan kapal pesiar. 90 persen responden menyatakan belum pernah naik kapal pesiar. Menariknya, pilihan liburan ini ternyata menndominasi semua kelompok usia. “Liburan dengan kapal pesiar memang sedang menarik perhatian wisatawan. Mereka ingin menikmati liburan dan atraksi-atraksi menarik di tengah samudra, dan merasakan pengalaman baru yang jarang ditemukan saat berwisata di daratan,” ujar Hendriyapto.
Sebanyak 79 persen responden menyatakan, alasan mereka belum pernah menikmati kapal pesiar karena faktor harga yang relatif mahal. Tetapi, mereka yang ingin menikamati pengalaman yang berbeda dengan kapal pesiar mencapai 71 persen. “Mereka tetap memimpikan liburan dengan kapal pesiar ini,” katanya.
Baca: Mengapa Kapal Pesiar Asyik untuk Bulan Madu? Intip Fasilitasnya
Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Didien Junaedi mengatakan potensi besar bagi Indonesia memiliki kapal cruise untuk mengantarkan wisatawan mancanegara dan nusantara untuk berkeliling di Indonesia. Dengan memiliki kapal cruise, nantinya akan menyumbang pada kunjungan wisman dan wisnus sekitar 10 persen dari target kunjungan wisatawan.