Berapa Lama Orang Biasa Berlibur di Kapal Pesiar?

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 6 November 2018 08:35 WIB

Pekerja menyelesaikan pembuatan kapal pesiar di galangan Heesen Yachts di Oss, Belanda, 8 Agustus 2018. REUTERS/Piroschka van de Wouw

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal pesiar menawarkan sensasi berbeda dengan menawarkan kunjungan ke lokasi atau pulau-pulau baru, serta atraksi-atraksi menarik di atas kapal. Selain menikmati pemandangan samudra luas, wisatawan juga dapat menikmati pemandangan angkasa berbintang dari tengah laut dengan keindahan tak tertandingi. Pengalaman yang sulit dilupakan oleh anak, remaja bahkan orang tua juga dapat dinikmati di atas kapal pesiar

Baca: Mengapa Kapal Pesiar Asyik untuk Bulan Madu? Intip Fasilitasnya

Berdasarkan riset,sebanyak 40 persen generasi Z lebih lebih menyukai liburan dengan kapal pesiar selama 6-8 hari, generasi X 47 persen dan generasi Y sebanyak 44 persen lebih memilih 3-5 hari.

Dari sisi fasilitas, internet merupakan fasilitas utama yang paling diharapkan eksis dalam kapal pesiar, atau sebanyak 77 persen, disusul dengan fasilitas lain yang diminati adalah pool & jacuzzi serta suite & balcony cabins. Bahkan generasi Z ingin berlibur di kapal pesiar bersama keluarga juga mendominasi sebesar 48 persen. “Kami juga dapat memberikan saran, tentang fasilitas kapal pesiar dan destinasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan cara ini konsumen dapat menikmati liburan impian mereka sesuai bujet, waktu serta pengalaman yang mereka ingin rasakan di kapal pesiar,” kata VP Commercial Dwidayatour Hendriyapto.

Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Didien Junaedi mengatakan potensi besar bagi Indonesia memiliki kapal cruise untuk mengantarkan wisatawan mancanegara dan nusantara untuk berkeliling di Indonesia. Dengan memiliki kapal cruise, nantinya akan menyumbang pada kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara sekitar 10 persen dari target kunjungan wisatawan.

Potensi kunjungan ke Indonesia yang besar, lanjutnya, juga didukung dengan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah seperti pengembangan pelabuhan untuk bisa menampung kapal cruise yang berkeliling di Indonesia.

Advertising
Advertising

Selain itu, pemerintah diharapkan segera membebaskan pajak barang mewah untuk kapal yatch sehingga semakin membuat Indonesia menarik dikunjungi oleh wisawatan mancanegara. Dia mengatakan saat ini Indonesia baru memiliki 150 kapal, sejenis kapal Pinisi. “Kami baru berusaha menaikan jumlah yatch, atau jumlah kapal yang lebih banyak. Kami sedang meminta supaya pengusaha-pengusaha bisa memiliki kapal itu dengan catatatn tanpa harus membayar pajak barang mewah, sehingga bisa beli kapal dan menyewakannya,” kata Didien.

Ketua Umum Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Asnawi Bahar juga berharap ke depan terdapat kapal cruise milik Indonesia yang dapat membawa wisatawan berkeliling. Dia mengatakan kapal cruise masih banyak didominasi oleh agen asing. “Peminat memang banyak, tapi untuk di Indonesia starting kapalnya itu tidak banyak, kebanyakan di Singapura dan Thailand. Karena start-nya bukan dari Indonesia kita rugi besar,” kata Asnawi.

Menurut Asnawi, meskipun terdapat beberapa kapal pesiar yang masuk Indonesia, namun spending mereka terhadap Indonesia sangat sedikit karena yang menikmati Singapura atau negara yang memiliki cruise.

Baca: Kapal Pesiar Super Star Libra Kembali Sandar di Kuala Tanjung

Dia berharap infrastruktur wisata bahari Indonesia, khususnya kapal pesiar dapat berkembang untuk mempercepat jumlah wisatawan yang masuk di Indonesia. Pasalnya, menurutnya setiap tahun peminatnya selalu bertambah. “Peminatnya memang banyak, tapi kami berharap bukan orang Indonesia yang naik, tapi kami harap kapal pesiar itu banyak membawa wisatawan luar negeri. Karena mereka bisa sekali datang membawa 2000-3000 penumpang,” kata Asnawi.

Berita terkait

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

9 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

7 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

7 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

8 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

8 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

8 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

10 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

11 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya