Hewan Bisa Kena Penyakit Kurap, Flu dan Tuberkulosis dari Manusia

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 6 November 2018 16:48 WIB

Dua kucing peliharaan keluarga Foster duduk di atas tangga. 13 kucing harus dibawa ke dokter hewan karena sakit parah akibat bertengkar dengan sesama kucing. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang mengenal zoonosis, penyakit manusia yang didapat dari hewan. Tahukah Anda ada juga reverse zoonosis, penyakit hewan yang didapatkan dari manusia?

Baca: Kegemukan seperti Pretty Asmara Rentan Kena Penyakit, Apa Saja?

Pada Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Senin 5 November 2018 seperti dilansir Telegraph.co.uk, reverse zoonosis sudah menyebar pada 56 negara lebih dari 10 tahun. Beberapa jenis penyakit ini 38 persen disebabkan oleh bakteri, 29 persen oleh virus, 21 persen oleh karena parasit, 13 persen oleh jamur, dan beberapa pemicu lain. Berikut 8 penyakit dari manusia ke hewan.

1. Kurap atau dermatophytosis
Penyakit ini bisa menginfeksi manusia maupun hewan dan disebabkan oleh jamur, parasit, atau kutu.
Di tubuh manusia kurap berbentuk lingkaran berdiameter 1-2 cm dan membuat gatal-gatal. Bagi hewan peliharaan seperti kucing dan anjing pun memiliki gejala yang sama. Kurap ditularkan dengan kontak langsung, atau benda yang sudah terinfeksi seperti sikat, pakaian, dan handuk.Penyakit ini umumnya membutuhkan perawatan yang baik baik untuk manusia maupun hewan. Jika anda memiliki luka kulit maka hindarilah kontak langsung dengan hewan Anda. Anda perlu mengecek kesehatan hewan peliharaan Anda langsung ke dokter.

2. Influenza
Kasus penyebaran flu dari manusia ke hewan yang terbesar terjadi di Oregon pada 2009. Pemilik hewan menjadi sakit flu dan harus dirawat di rumah sakit. Saat dia sedang dirawat di rumah sakit kucingnya mati karena pneumonia yang terinfeksi oleh virus H1N1. Sejak saat itu baik kucing maupun anjing bisa mendapatkan virus H1N1 dari manusia. Ada pun gejala penyakit ini adalah gangguan bernafas, hingga kematian. Oleh sebab itu jika Anda sedang terserang flu maka Anda perlu menjauhkan diri dari kontak dengan hewan peliharaan Anda.

3. Gondok atau paramyxovirus
Gondok yang menyebabkan demam serta sakit kepala pada manusia biasanya diikuti dengan sakit leher. Saat ini telah ada vaksinasi MMR yang bisa mengatasi gejala ini. Pasalnya ada lebih dari 200 kasus pada kuartal I/2017 di Inggris. Selain rentan menyerang anak kecil, penyakit ini juga bisa menyerang orang dewasa, juga hewan peliharaan seperti kucing dan anjing. Maka jika Anda atau anggota keluarga menderita gondok sebaiknya menjauhi hewan peliharaan Anda.

Baca: Penyakit Jantung Ancam Usia Muda, Cek Tips Mencegahnya dari Ahli

4. Salmonella
Salmonella adalah penyakit yang mirip dengan keracunan makanan. Penyakit ini menyerang organ pencernaan. Ada beberapa gejalanya adalah; mual, diare, demam, sakit kepala, dan keram perut. Kucing dan anjing lebih resisten terhadap Salmonella dibandingkan manusia. Meski begitu, resiko penularan tidak bisa diabaikan. Jika ada orang terserang Salmonella maka pastikan rumah anda bersih dan Anda juga menjaga kebersihan sebelum menghadapi hewan Anda.

5. Giardia atau giardiasis
Penyakit ini adalah infeksi parasit usus halus yang menyebabkan diare dan sering menyerang kucing maupun anjing. Pemicu giardiasis adalah lewat minuman dari sumber seperti sumur, danau, atau sungai. Cara mencegahnya Anda harus memastikan diri Anda dan piaraan Anda higienis.

6. MRSA atau Methicilin-resistant Staphylococcus aureus
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri staph yang resisten terhadap antibiotik. MRSA umumnya menyebabkan infeksi kulit. MRSA bisa menyerang manusia juga hewan peliharaan seperti anjing. Jika orang dalam rumah Anda terinfeksi MRSA sebaiknya Anda harus menjauhkan anjing peliharaan Anda dari bakteri tersebut.

7. Tuberculosis
Penyakit pernapasan ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis complex. TB umumnya menyerang mamalia berdarah panas. Tanda-tanda penyakit adalah; batuk, dan penurunan berat badan. Anjing dan kucing bisa terinfeksi TB secara langsung dari minuman, atau dari kontak langsung dengan manusia.
Infeksi TB dari pemilik hewan biasanya lebih sulit disembuhkan. Maka, jika peliharaan Anda sudah dicek menderita TB dipastikan ada orang dalam rumah Anda menderita TB meski belum ada gejala atau diagnosa positif TB.

8. Perokok Pasif
Gangguan pernafasan, kerusakan sel, penurunan berat badan, hingga kanker akibat menjadi perokok pasif tidak hanya dialami manusia, tetapi juga bisa ditularkan dari manusia ke hewan. Jika hewan peliharaan Anda adalah 'perokok pasif'dimana ada orang dalam rumah Anda perokok aktif, maka Anda perlu melindungi hewan peliharaan Anda dan berhenti merokok.

Baca: Waspada Berat Badan Tak Normal, Harapan Hidup Berkurang 4 Tahun

Demikian 8 penyakit yang bisa Anda tularkan kepada hewan kesayangan Anda. Pastikan Anda selalu melihat gejala di atas dan menjaga kebersihan lingkungan. Salah satu caranya dengan membersihkan tangan sebelum dan sesudah bermain dengan hewan peliharaan Anda. Pastikan hewan Anda mengkonsunsi minuman bersih dan higienis bukan dari toilet.

Berita terkait

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

1 hari lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

Orang toxic mengarah kepada karakter orang yang suka menghasilkan dampak negatif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

1 hari lalu

5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

Orangutan memiliki kecerdasan lebih tinggi dari simpanse dan gorila.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

3 hari lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

10 hari lalu

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?

Baca Selengkapnya

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

11 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

15 hari lalu

10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

Berikut ini deretan hewan terkecil di dunia, mulai dari spesies ikan, katak, kura-kura, kelinci, tikus, hingga ular.

Baca Selengkapnya

10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

15 hari lalu

10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

Berikut deretan hewan paling berbahaya di dunia yang bisa membunuh manusia dalam hitungan detik. Ada lalat tsetse hingga tawon laut.

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

29 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

Ini Cara Membedakan Flu Singapura dengan Flu Musiman

32 hari lalu

Ini Cara Membedakan Flu Singapura dengan Flu Musiman

Gejalanya sama-sama ada demam, nyeri tenggorok, mungkin lemas. Tetapi flu singapura tidak disertai batuk.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

33 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya