Sempat Tersedak Saat Tidur, Indikasi Kemal Mochtar Harus Diet

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 18 November 2018 16:02 WIB

Perubahan fisik Kemal Mochtar (Tabloidbintang.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan presenter dan penyiar radio, Kemal Mochtar (37) bikin pangling. Selama setahun, ia berjuang menurunkan berat badan. Perjuangan Kemal memangkas lemak bermula pada pertengahan 2017. Kala itu, bobotnya mencapai 120 kg. Kemal berniat membuat kanal YouTube untuk membahas soal makanan. Istri Kemal, Yanthi Rachmaningtyas (Tyas), marah mengetahui rencana suaminya.

“Saya dimarahi istri saat mau membuat kanal YouTube. (Dia khawatir) bisa-bisa berat saya makin bertambah,” kata Kemal dalam kepada Bintang, di Jakarta Selatan, pekan lalu.

Baca: Diet Sukses, Ini Profesi Tambahan yang Diperoleh Kemal Mochtar

Amarah Tyas menyadarkan Kemal bahwa ia harus mengubah gaya hidup khususnya pola makan. Niat untuk berubah menguat setelah suatu malam, Kemal yang tidur mendengkur tiba-tiba tersedak. Insiden itu membuatnya sulit bernapas lalu terjaga. “Saya enggak bisa bernapas. Saya mencoba minum air malah airnya keluar lagi. Rasanya seperti mau meninggal lalu saya enggak berani tidur. Momen itu membuat saya sadar harus berbuat sesuatu,” kata Kemal.

Kini berat badan Kemal 64 kg. istrinya, Tyas meminta Kemal Mochtar mempertahankan berat badannya. Tubuh kurus tidak membuat Kemal cepat puas. Dalam waktu dekat, ia berencana melatih fisik secara rutin dengan bimbingan pelatih pribadi.

Selain merasa lebih sehat, dengan berat badan yang sekarang Kemal lebih mudah mendapat baju saat belanja di mal. Saat masih gemuk, ia kesulitan mencari pakaian yang sesuai ukuran tubuhnya, bahkan, sering berebut dengan pria lain. “Sekarang saya memakai baju ukuran S. Baju-baju yang lama saya berikan kepada sopir pribadi, teman kantor, dan petugas keamanan di kompleks rumah,” katanya. Kesuksesan Kemal menurunkan berat badan viral di jagat maya. Saat berjalan-jalan di mal, ia sering didekati ibu-ibu yang kagum dengan penampilan barunya. “Banyak yang bertanya dokternya di mana? Saya berikan kontak dokter saya supaya mereka menghubungi sendiri,” kata Kemal diiringi tawa.

Baca: Kemal Mochtar Sempat Sering Gagal Diet, Ternyata Ini Masalahnya

Advertising
Advertising

Di pengujung percakapan, Kemal menyebut kunci sukses menurunkan berat badan adalah komitmen dan disiplin. Percuma mengatur pola makan, puasa, dan olahraga keras jika komitmen tidak hadir dalam diri. “Komitmen itu senjata ampuh bagi orang yang mau kurus seperti saya. Bukan dari dokter, makanan, atau olahraga. Ketiganya adalah pendamping,” kata Kemal Mochtar.

TABLOID BINTANG

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

14 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

8 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

12 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya