TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1, Ma'ruf Amin mengatakan dirinya masih menjalani diet. Hal itu berawal pada 2016. "Memang (sedang diet). Pada 2016, saya gemuk sekali," kata Ma'ruf kepada Tempo pada Jumat 7 Desember 2018 di kediamannya, Menteng, Jakarta.

Baca: Identik Sarung, Kapan Terakhir Ma'ruf Amin Pakai Celana Panjang?

Menurut Ma'ruf, saat itu beratnya mencapai 70 kilogram. "Oleh dokter, saya disuruh kurangi berat badan. Alasannya tidak sesuai dengan tinggi saya," kata Ma'ruf Amin yang memiliki 156 sentimeter.

Sejak saat itu, ia pun mengurangi makan karbohidrat. Salah satunya yang berasal dari nasi. "Tapi saya turunnya tidak berani secara drastis. Jadi selama ini sedikit-demi sedikit," katanya.

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin tiba di Raja Ampat, Papua Barat pada hari ini, Kamis, 22 November 2018. Dok. Istimewa

Selain mengurangi nasi, Ma'ruf Amin pun beberapa kali berolahraga menggunakan sepeda statis yang dimilikinya. "Tapi (main sepeda statis) agak jarang juga. Orang sejak subuh sudah ada tamu," kata Ma'ruf Amin yang semakin sibuk sejak menjadi calon wakil presiden.

Dengan usahanya mengatur asupan dan berolahraga, saat ini, berat Ma'ruf Amin berkisar 58 kilogram.

Memantau berat badan rutin menjadi salah satu kampanye yang dilakukan Kementerian Kesehatan dalam tema Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau (Germas). Hal itu pula yang menjadi salah satu fokus kampanye pada ahli kesehatan. Dengan memantau bobot tubuh secara rutin, hal itu sebagai salah satu cara menghindari terkena obesitas.

Baca: Ma'ruf Amin: Saya Percaya Media, Meskipun Tidak 100 Persen

"Sebaiknya pantau berat badan rutin, agar tahu saat berat badan mulai naik, jadi bisa mulai perbaiki pola makan menjadi lebih sehat, dan menambah aktivitas fisik," ujar dokter spesialis gizi klinik dari RS Pondok Indah – Puri Indah, Raissa Edwina dalam acara "AIA Healthy Living Day" di Jakarta, Kamis 6 Desember 2018.

Data AIA Healthy Living Index 2018 mengatakan bahwa ada 30 persen masyarakat Indonesia yang ingin menurunkan berat badan. Bila Anda menjadi salah satu orang yang ingin diet, mungkin Anda bisa mencontoh Ma'ruf Amin yang tetap mengontrol berat badan pada usianya ke-75.