Dulunya Kaku, Ini Transformasi Besar Gaya Komunikasi Sri Mulyani

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 20 Desember 2018 11:55 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) menunjukkan piala pada sesi Global Market Award Ceremony dalam rangkaian Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Sabtu, 13 Oktober 2018. Sri Mulyani mendapatkan penghargaan Finance Minister of the Year for East Asia Pacific Awards. ANTARA/ICom/AM IMF-WBG/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Jakarta - Konsultan Komunikasi Prita Laura mengatakan salah satu pembantu Presiden Joko Widodo yang mengalami perubahan gaya komunikasi yang sangat mencolok adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani. "Perubahan mendasar (dalam hal komunikasi) itu terlihat dari Bu Sri Mulyani," kata Prita dalam sesi 'Keterampilan Berbicara di Depan Publik', Tempo Media Week 2018, Gedung Tempo, Sabtu 15 Desember 2018.

Baca: Dinas ke Jayapura, Sri Mulyani Dinobatkan Jadi Putri Papua

Menurut Prita, saat menjadi wartawan, ia tahu bagaimana sosok Sri Mulyani saat berkomunikasi. Mantan Direktur Bank Dunia itu sangat kaku dan kurang cair saat berkomunikasi dengan masyarakat. "Seolah dia bintang di ujung saja, seperti Bintang Betlehem-nya," kata Prita dalam menganalogikan Sri Mulyani.

Namun hal itu berubah ketika Sri Mulyani berada di kabinet kerja. Berbagai gebrakan komunikasi dilakukan wanita yang pernah meraih gelar menteri terbaik dunia.

Beberapa perubahan yang dilihat oleh Prita adalah saat Sri Mulyani berkomunikasi di media sosial. Sri Mulyani sangat aktif berkomunikasi. Di Instagram contohnya, wanita yang hanya mengikuti 8 akun ini sudah mengunggah 415 foto hingga 20 Desember 2018. Tidak jarang, Sri Mulyani menceritakan berbagai kisah yang dilaluinya pada hari itu. Sri Mulyani juga pernah mengunggah pesan dalam surat anak kecil yang ditujukan kepadanya. Tentunya kisah-kisah keseharian Sri Mulyani di media sosial itu mendapatkan ribuan jempol dari para netizen

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan pengarahan dalam Sosialisasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran 2019 di Kemenkeu, Jakarta, Senin 10 Desember 2018. Dalam kesempatan itu Sri Mulyani mengingatkan pemerintah daerah tidak menggunakan makelar untuk proses pencairan dana transfer ke daerah karena tidak sesuai dengan tata kelola yang berlaku. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Semakin cairnya gaya komunikasi Sri Mulyani pun terlihat saat ia dan para petinggi Kementerian keuangan menari salah satu lagu boyband asal Korea Selatan, Super Junior, pada perayaan Hari Oeang atau ulang tahun Kementerian Keuangan yang ke-72. Dalam unggahan di akun Instagram @smidrawati, Sri Mulyani sempat membagikan momen itu. "Bersama keluarga kita senam dan menari poco-poco dan dendang Maumere di lapangan Banteng, lomba memasak, anak-anak melukis dan bermain, menyanyi bersama, dan penampilan pimpinan menari Suju K-Pop," tulis Sri Mulyani dalam keterangan foto di Instagram, Sabtu, 27 Oktober 2018.

Advertising
Advertising

Tidak hanya itu, Sri Mulyani bersama beberapa menteri pun sudah beberapa kali tampil sebagai Elek Yo Band. Sri Mulyani yang berperan menjadi salah satu vokalis pernah menyanyi dalam acara pernikahan, hingga acara amal untuk bencana Palu dan Donggala.

Pembawa acara berita Prita Laura memberikan materi dalam acara Tempo Media Week 2018 di Gedung Tempo, Jakarta, 15 Desember 2018. Prita membagi pengetahuan dan pengalamannya tentang keterampilan berbicara di depan publik. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Menjelang perayaan Natal ini, Sri Mulyani pun kembali unjuk kebolehannya bernyanyi. Saat acara perayaan Natal di Kementerian Keuangan, Sri Mulyani turut menyanyikan sebuah lagu berjudul 'White Christmas'. Video Sri Mulyani beraksi itu sempat viral di linimasa media sosial.

Prita Laura mengatakan memang saat ini sedang ada perubahan gaya berkomunikasi yang semakin egaliter. Komunikasi gaya ini mendekatkan para tokoh publik dengan masyarakat.

Baca: Sandiaga: Bu Sri Mulyani perlu Pemimpin seperti Pak Prabowo

Perubahan gaya komunikasi, Prita mencontohkan dalam pembuatan video. Dulu seseorang bila ingin membuat video dokumenter memerlukan berbagai teori dan membuat proyek serta membutuhkan dana besar untuk bisa mendapat perhatian penonton. Sekarang dengan mudahnya orang bikin vlog dengan hanya menggunakan kamera dan menyorotnya dengan cara selfie. "Banyak sekali orang yang menonton vlog yang seperti itu. Egaliter juga terasa ketika saat ini fans dengan mudahnya bisa berkomunikasi dengan para idola mereka khususnya melalui media sosial," kata Prita.


Berita terkait

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

5 jam lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

9 jam lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

12 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

21 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

1 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

3 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

3 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya