TEMPO.CO, Jakarta - Pria Inggris semakin memiliki perhatian besar terhadap fashion. Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya pengeluaran mereka untuk produk mode. Pada 2018, belanja konsumen untuk busana pria tumbuh sebesar 5,1 persen hinga mencapai £ 15,9 miliar.
Menurut editor situs gaya hidup pria GQ, Dylan Jones, belanja produk mode pria Inggris akan dimulai di London Fashion Week Men’s akhir pekan ini. “Apa yang disajikan di catwalk akan mempengaruhi apa yang akan dibeli orang dalam beberapa tahun mendatang,” kata dia, seperti dikutip The Guardian.
Apalagi, kata dia, pekan mode pria London tahun ini akan lebih menarik dibandingkan dengan fashion week serupa di New York, Milan, atau Paris. Sebab, para desainer generasi baru dinilai memiliki bakat yang sangat kuat.
Ditambah lagi, David Beckham ditunjuk sebagai presiden duta besar British Fashion Council (BFC) tahun ini. Beckham dinilai dapat mempengaruhi pria Inggris untuk datang ke pekan mode tersebut.
Mantan pemain sepak bola ini akan mempersembahkan koleksi terbaru brand-nya, Kent & Curwen. Menurut Beckham, industri mode harus menjadi pilihan anak-anak muda Inggris. “Saya sangat terinspirasi oleh lokakarya yang telah kami lakukan dengan anak-anak di usia sekolah. Energi dan kreativitas mereka sangat luar biasa dan itulah sebabnya saya melakukan ini,” kata Beckham.
London Fashion Week Men’s tahun ini banyak melibatkan desainer fashion Asia, seperti Xander Zhou dan Feng Chen Wang. “London adalah kota global. Fashion dan desainnya sangat diminati oleh khalayak global. Sangat bagus bahwa merek Asia percaya bahwa pertunjukan di London memberi mereka kesempatan untuk menjangkau audiens itu,” ujar David Beckham.
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris
5 hari lalu
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.
