Kurangi Angka Kematian Remaja, Ini Saran dari Dokter

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 25 Januari 2019 11:10 WIB

Ilustrasi remaja (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Remaja menjadi tulang punggung pembangunan Indonesia di masa depan. Sayangnya, angka kematian pada remaja terbilang tinggi. Sebagian besar kematian ini karena penyebab yang dapat dicegah, misalnya kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Cegah Prostitusi Online di Kalangan Remaja, Ini Saran Psikolog

Ketua IDI Cabang Kota Yogyakarta, FX Wikan Indrarto, mengatakan lebih dari 1,1 juta remaja berusia 10-19 tahun meninggal pada tahun 2016, atau sekitar lebih dari 3.000 orang setiap hari di seluruh dunia. Itu menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Penyebab utama kematian pada remaja adalah cedera yang tidak disengaja. Pada 2016, kata dia, lebih dari 135.000 remaja meninggal akibat kecelakaan lalu lintas.

“Banyak dari mereka yang meninggal adalah pengguna jalan yang rentan, termasuk pejalan kaki, pengendara sepeda atau pengguna kendaraan bermotor roda dua,” kata Wikan yang seorang dokter spesialis anak, dalam tulisannya “2019 Remaja Sehat” yang dirilis 18 Januari 2019 lalu.

Angka kematian yang tinggi pada remaja ini harus menjadi perhatian semua pihak. Sebab, kecelakaan yang sampai menghilangkan nyawa atau menyisakan kecacatan ini mestinya dapat dicegah. “Di banyak negara, undang-undang keselamatan jalan perlu dibuat lebih komprehensif, dan penegakan hukum semacam itu perlu diperkuat,” ujar dia.

Selain itu, para pengendara berusia remaja juga perlu mendapatkan nasihat cara mengemudi yang aman.

Wikan juga menyoroti pengaruh alkohol dalam mengemudi. Menurut dia, undang-undang yang melarang mengemudi di bawah pengaruh alkohol dan obat perlu diberlakukan secara ketat, di antara semua kelompok umur. Kadar alkohol dalam darah harus ditetapkan lebih rendah untuk pengemudi muda daripada untuk orang dewasa.

“Direkomendasikan lisensi lulus untuk pengemudi pemula dengan toleransi nol untuk pemabuk,” kata dia.

Selain kecelakaan lalu lintas, kematian remaja banyak terjadi karena tenggelam. Hampir 50.000 remaja diperkirakan tenggelam pada 2016. Karena itu, remaja perlu dibekali keahlian berenang untuk mencegah kematian karena hal ini.

Bunuh diri akibat depresi menjadi penyebab utama kedua kematian pada remaja. Menurut Wikan, ini biasanya disebabkan oleh tingginya tekanan di sekitar akibat kekerasan, kemiskinan, penghinaan dan perasaan tidak dihargai.

Advertising
Advertising

Untuk mencegah hal itu, remaja perlu mendapat dukungan psikososial. Sekolah dan lingkungan masyarakat lainnya dapat membantu mempromosikan kesehatan mental yang baik. Selain itu, ikatan dengan keluarga perlu diperkuat. “Jika masalah muncul, mereka harus dideteksi dan dikelola oleh petugas kesehatan yang kompeten dan peduli,” ujar dia.

Kekerasan antarpribadi atau kelompok menjadi penyebab utama kematian ketiga pada remaja. Menurut Wikan, secara global, hampir satu dari tiga gadis remaja berusia 15-19 tahun (84 juta) telah menjadi korban kekerasan emosional, fisik dan atau seksual yang dilakukan oleh suami atau pasangannya.

Untuk mencegah kematian dan cedera akibat kekerasan, perlu pengasuhan yang baik dari orang tua pada awal kehidupan. Para remaja perlu dibekali pelatihan keterampilan hidup. Juga perlu ada pembatasan akses ke alkohol dan senjata api.

Baca juga:
Hari Kesehatan Mental Dunia, Masalah Jiwa Remaja karena Keluarga

Berita terkait

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

9 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

3 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

3 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

7 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

7 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

21 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

21 hari lalu

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

30 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

30 hari lalu

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

Saudara perempuan Elad Katzir, sandera Israel yang ditemukan tewas di Gaza, menyalahkan pihak berwenang Israel atas kematiannya.

Baca Selengkapnya