Usia Tua, Waspadai Penurunan Fungsi Organ-organ Tubuh Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 27 Januari 2019 14:30 WIB

Ilustrasi orang lanjut usia (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Mungkin Anda sering mendengar seseorang meninggal dunia karena faktor usia. Istilah itu biasanya untuk orang yang meninggal tanpa penyakit yang jelas. Tapi, sebenarnya hal itu bisa dijelaskan. Saat usia tua, sistem kekebalan tubuh menurun. Tubuh mengalami kesulitan memulihkan diri ketika terkena penyakit.

Baca juga: Kiat Berolahraga Agar Capai Usia 90 Tahun

Selain itu, fungsi organ-organ tubuh mengalami penurunan sehingga metabolisme tubuh tidak lagi maksimal. Kekuatan tubuh, kesehatan, kemampuan organ vital, dan bagian tubuh lain umumnya akan menurun.

Di kutip dari WebMD, manusia mengalami puncak fungsi organ-organ tubuhnya pada usia 30 tahun. Selanjutnya, organ-organ tersebut secara berlahan-lahan akan mengalami penurunan fungsi kerja. Seberapa cepat proses itu, sangat tergantung pada kesehatan, riwayat medis, dan genetika.

Marie Bernard, MD, wakil direktur National Institute on Aging, mengatakan bahwa penuaan itu proses yang sangat halus dan hening. Saking heningnya, banyak orang yang tidak menyadari bahwa proses itu tengah berjalan di dalam dirinya. Tanda-tanda fisiknya bisa diawali dengan munculnya uban. Perubahan juga terjadi pada tubuh, mungkin pinggang melebar dan merasa kaku ketika bangun pagi.

Lalu, organ apa saja yang mengalami penurunan fungsi signifikan?

1. Jantung

Seiring bertambahnya usia, pembuluh darah dan arteri Anda menjadi lebih kaku. Jantung pun harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan masalah jantung lainnya.

Untuk membantu jantung bekerja secara optimal, disarankan Anda tetap aktif, baik berjalan, berlari, berenang, atau olahraga ringan lainnya. Disarankan Anda juga menjaga berat badan agar tekanan darah dapat terkontrol. Selain itu, makanlah banyak buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian untuk menjaga kesehatan jantung Anda. Hindari stres. Tidur yang cukup selama 7 hingga 8 jam setiap malam.

2. Kulit

Dibandingkan ketika berusia 20-an, kulit akan terasa lebih kering dan kenyal. Hal itu terjadi karena produksi minyak di kulit mengalami penurunan seiring dengan pertambahan usia. Anda juga kehilangan beberapa jaringan lemak di bawah kulit, juga lebih jarang berkeringat. Jangan heran jika Anda menemukan keriput, bintik-bintik penuaan, dan tumbuhnya bintik-bintik kecil. Untuk mengurangi dampak penuaan pada kulit, kenakan tabir surya setiap kali berada di luar ruangan.

3. Penglihatan dan pendengaran

Sulit melihat dengan fokus pada objek yang dekat dan sulit beradaptasi dengan perubahan cahaya yang tiba-tiba adalah tanda-tanda penurunan fungsi penglihatan. Anda juga akan mengalami penurunan fungsi pendengaran yang ditandai dengan kesulitan mendengar walaupun suara sudah cukup kencang dan sulit mengikuti percakapan di keramaian. Anda disarankan mengenakan kacamata hitam untuk melindungi mata saat di luar ruangan, juga penyumbat telinga untuk melindungi atau memblokir suara keras.

4. Gigi dan gusi

Biasanya perubahannya adalah gusi agak tertarik ke luar, gigi pun mengikuti. Mulut Anda juga lebih mudah terasa kering, apalagi jika habis mengonsumsi obat tertentu. Kondisi ini memperbesar risiko kerusakan dan infeksi gigi. Jadi, rajinlah membersihkan gigi untuk menyingkirkan sisa makanan dari sela-sela gigi Anda.

5. Tulang

Pada usia 40-an dan 50-an, tulang Anda mulai melemah karena kurang padat. Ini meningkatkan risiko patah tulang. Sebagian orang bahkan terlihat lebih pendek karena bantalan tulang belakang Anda menyusut. Sendi Anda juga mungkin terasa lebih kaku. Cairan dan tulang rawan yang melapisi sendi berkurang seiring bertambahnya usia. Saat jaringan di antara persendian rusak, Anda bisa mengalami radang sendi. Untuk mengurangi dampaknya, pastikan Anda mendapatkan cukup kalsium dan vitamin D. Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang karena membantu tubuh menyerap kalsium dan menjaga kekuatan tulang.

6. Saluran kemih

Sebanyak 10 persen orang berusia 65 tahun mengalami kesulitan mengontrol kandung kemih. Ini disebut inkontinensia. Bisa saja urine Anda keluar hanya karena batuk atau bersin. Tapi sebagian besar mengalami kebocoran dalam perajalanan menuju kamar mandi. Cobalah untuk menghindari kafein, alkohol, soda, dan makanan tinggi asam. Latihan kegel dapat mengencangkan otot-otot dasar panggul Anda dan dapat membantu mengontrol kandung kemih.

7. Otot

Seiring bertambahnya usia, Anda kehilangan massa otot. Kondisi itu bisa menyebabkan kelemahan dan aktivitas berkurang. Lakukan olahraga ringan setiap hari, seperti jalan cepat atau angkat beban. Ini akan membantu menjaga kekuatan dan fungsi otot. Makan banyak buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak seperti ikan dan ayam. Jauhi gula dan makanan yang tinggi lemak jenuh. Dan, mulailah makan dalam porsi kecil.

8. Organ seksual

Para wanita akan mengalami menopouse yang menyebabkan vagina lebih kering, lebih tipis, dan kurang elastis. Payudara juga kehilangan jaringan dan lemak dan bisa tampak lebih kecil. Adapun pria akan mengalami kesulitan ereksi.

Proses penuaan tidak bisa dilawan. Anda juga tidak dapat memutar waktu untuk kembali muda. Karena itu, mulailah menjalani gaya hidup sehat agar dapat memaksimalkan fungsi tubuh seiring dengan pertambahan usia.

Baca juga: Menyibak Rahasia Usia Panjang Penduduk di 5 Negara Ini

WEB MD | HEALTH LINE

Advertising
Advertising

Berita terkait

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

1 hari lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

2 hari lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

2 hari lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

2 hari lalu

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

2 hari lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

6 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

8 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

9 hari lalu

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

9 hari lalu

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

9 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya