Lotion dan Spray Antinyamuk Tidak untuk Setiap Hari, Kenapa?

Rabu, 13 Februari 2019 14:50 WIB

Ilustrasi obat nyamuk semprot. babycenter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Lotion dan spray antinyamuk telah marak digunakan masyarakat di kala wabah demam berdarah. Antinyamuk ini dipilih karena pengaplikasiannya yang tergolong praktis. Dengan kandungan bahan kimia yang dibenci nyamuk, lotion dan spray ini dipercaya untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk, khususnya aedes aigepty.

Baca: Hati-hati, 3 Kebiasaan Ini Tingkatkan Risiko Demam Berdarah

Namun, lotion ini ternyata tidak boleh digunakan setiap hari. Sebab, penggunaan yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi pengguna dan nyamuk aedes aigepty itu sendiri. Lalu, bagaimana cara menggunakan lotion dan spray anti nyamuk yang benar?

Menurut Profesor Saleha Sungkar, salah satu pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, penggunaan yang berlebihan membuat pemakainya berisiko mengalami iritasi kulit hingga alergi karena insektisida yang menempel pada kulit.

“Penggunaan lotion dan spray anti nyamuk juga menyebabkan nyamuk menjadi lebih resisten atau kebal terhadap insektisida,” katanya dalam seminar "Demam Berdarah yang Tak kunjung Musnah, Mengapa?" di FK UI, Jakarta, Rabu,
13 Februari 2019.

Lalu, bagaimana agar tetap terlindungi dari gigitan nyamuk? Saleha menyarankan penggunaan lotion dan spray antinyamuk diselingi dengan bahan alami, seperti minyak kayu putih atau minyak sereh. “Misalnya hari ini pakai lotion anti nyamuk, besok pakai minyak kayu putih. Diselang seling seperti ini jauh lebih baik dan efektif,” katanya.

Selain itu, penggunaan lotion dan spray antinyamuk juga tidak selalu harus digunakan pada kulit. “Kalau takut iritasi dan masalah kulit yang disebabkan oleh bahan kimia dari lotion, Anda bisa mengoleskannya di pakaian atau kaos kaki saja,” katanya. “Dari segi efektivitas, sama saja.”

Baca: Efektifkah Fogging Memerangi Demam Berdarah? Simak Kata Ahli

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Berita terkait

Pencegahan DBD Masih yang Paling Efektif untuk Mengatasinya

21 jam lalu

Pencegahan DBD Masih yang Paling Efektif untuk Mengatasinya

Mencegah lebih baik daripada mengobati, begitu juga dengan DBD. Berikut penjelasan Kemenkes.

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

5 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

7 hari lalu

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

8 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

12 hari lalu

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

14 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

14 hari lalu

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.

Baca Selengkapnya

10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

15 hari lalu

10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

Berikut deretan hewan paling berbahaya di dunia yang bisa membunuh manusia dalam hitungan detik. Ada lalat tsetse hingga tawon laut.

Baca Selengkapnya

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

16 hari lalu

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

24 hari lalu

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.

Baca Selengkapnya