TEMPO.CO, Jakarta - Kabar kurang mengenakan kembali terdengar dari kalangan selebriti hollywood. Setelah meninggalnya Luke Perry dan Keith Flint, Alex Trebek, pembawa acara televisi trivia klasik "Jeopardy!", mengumumkan kondisi kesehatannya yang semakin menurun. Dilansir dari New York Post, pria berusia 78 tahun ini menyebut dalam sebuah video pada hari Rabu, 6 Maret 2019 bahwa ia menderita kanker pankreas stadium IV. "Biasanya prognosis untuk ini tidak terlalu menggembirakan," kata Trebek. "Tapi aku akan melawan ini, dan aku akan terus bekerja."

Baca: Alex Trebek Mengidap Kanker Pankreas, Waspada Gejala Ini

View this post on Instagram

Perfect for sliding into DMs. #valentinesday #valentinesday2019

A post shared by Jeopardy! (@jeopardy) on Feb 14, 2019 at 7:15am PST

Memang, menurut Kepala Pancreatic Cancer Action Network (PACN), yang berbasis di Manhattan Beach, California, Amerika Serikat, Julie Fleshman, tingkat bertahan hidup pasien pengidap kanker pankreas sangatlah rendah. Data PCAN menyebutkan 75 persen pasien meninggal setiap tahun pasca-diagnosis dan 94 persen meninggal dalam waktu lima tahun setelah diagnosis.

Mengapa kanker pankreas begitu ganas? Menurut Fleshman kepada Livescience, salah satunya karena tidak adanya metode deteksi dini untuk jenis kanker ini. "Kanker ini biasanya baru terdiagnosis saat sudah terjadi metastasis," katanya.

Baca: Desainer Karl Lagerfeld Meninggal Dunia karena Kanker Pankreas

Pankreas berada jauh di dalam rongga perut bagian belakang, berbentuk tube sepanjang 15 sentimeter, yang bahkan dengan CT scan saja tumor yang berkembang di dalamnya sulit untuk diketahui. Tugas utama pankreas bagi tubuh manusia adalah menghasilkan enzim yang membantu usus memecah makanan dan memproduksi hormon insulin yang meregulasi gula darah. Sayangnya, kanker pankreas adalah penyebab keempat kematian akibat kanker, baik pria maupun wanita.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | NEWYORKPOST | LIVESCIENCE