Cawapres nomor urut 01 K.H. Ma'ruf Amin (kiri) berbincang dengan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (kanan) usai mengikuti Debat Capres Putaran Ketiga di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Maret 2019. ANTARA/Wahyu Putro A
TEMPO.CO, Jakarta - Ada perbedaan gaya berpakaian mencolok antara calon wakil presiden Ma’ruf Amin dan Sandiaga Uno dalam debat calon wakil presiden atau debat cawapres yang berlangsung di Hotel Sultan, Minggu, 17 Maret 2019. Ma’ruf Amin memilih sarung yang dipadukan dengan atasan baju dan jas putih, sedangkan Sandiaga Uno memilih setelan jas berwarna gelap.
Sarung telah menjadi ciri khas penampilan Ma’ruf Amin sejak lama. Ia mengenakan sarung dengan dililit di pinggang, ditambah dengan ikat pinggang lebar untuk mengencangkannya.
Ma’ruf Amin juga melengkapi penampilannya dengan kain di leher. Dalam beberapa kesempatan, kain di lehernya berganti-ganti. Kadang-kadang kain tenun yang digantungkan di leher, sesekali ia mengenakan kain dililitkan menutupi bagian leher dan bahunya. Tak lupa, ia mengenakan peci hitam di kepalanya.
Perancang busana Deden Siswanto mengatakan, gaya sarungan Ma’ruf Amin ini khas kalangan santri. “Itu pakaian santri,” kata Deden seperti dikutip Antara, Jumat, 15 Maret 2019.
Tapi, hampir semua wilayah Indonesia sebenarnya memiliki tradisi kain. Kepopuleran sarung digenjot dengan menghadirkan Festival Sarung Indonesia serta menetapkan Hari Sarung Nasional setiap 3 Maret. Sasarannya adalah mempopulerkan sarung di kalangan anak muda.
Sedangkan Sandiaga Uno memilih tampilan formal dengan jas dua kancing. Tampilan ini berbeda dengan keseharian Sandiaga Uno yang lebih santai dengan kaus oblong atau polo shirt. Tapi, sebagai pengusaha, Sandi tentu tidak asing dengan gaya berpakaian ini di acara-acar formal.
Sandiaga memadukan jas dengan kemeja putih dan dasi lebar berwarna marun. Ia juga mengenakan peci hitam yang serupa dengan Ma’ruf Amin. Gaya berpakaian ini konsisten dipilih Sandiaga Uno sejak debat capres pertama pada Januari 2019 lalu.
Pengamat mode Sonny Muchlison pernah mengatakan, setelan jas menampakkan kharisma pemakainya, juga membuat tampilan yang perlente, necis, dan penuh dengan kewibawaan.