Tak Semua Pasien Gagal Jantung Bisa Gunakan CRT, Ini Kriterianya

Selasa, 2 April 2019 20:05 WIB

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Tak semua pasien gagal jantung dapat menikmati Cardiac Resynchronization Therapy (CRT) Defibrillator, alat untuk menyinkronisasi gerak dinding-dinding jantung. Sebab, sebagian pasien dengan penyakit ini masih bisa diterapi dengan jenis terapi lain.

Baca: Sebelum Divonis Gagal Jantung, Kondisi Ini Sering Dialami Pasien

Dokter jantung dan pembuluh darah, Yoga Yuniadi, menyebut dua kriteria utama pasien yang diperbolehkan menggunakan alat ini. Pertama,
pasien gagal jantung harus mengalami fraksi ejeksi di bawah 35 persen. Umumnya, pasien gagal jantung hanya mengalami 55 persen fraksi injeksi.

Menurut Yoga, pada fraksi ejeksi 35 hingga 55 persen ini, pasien masih dapat ditangani dengan terapi dan obat-obatan. “Harus di bawah 35 persen karena kalau di atas itu, masih bisa diperbaiki dengan obat,” katanya di Jakarta, Selasa, 2 April 2019.

Meski demikian, pasien dengan fraksi ejeksi di bawah 35 persen juga tidak semudah itu menerima alat pacu jantung CRT. Sebab, mereka harus pernah melalui terapi obat-obatan. Apabila memang sudah resisten, barulah CRT menjadi pilihan terakhir.

“Walaupun pasien tiba-tiba mengalami fraksi ejeksi 35 persen tapi belum pernah minum obat, tetap tidak boleh. Harus resisten obat dulu baru bisa,” katanya.

Kriteria kedua adalah gerakan jantung pasien terbukti tidak sinkron, bukan sekadar lemah. Sebab, tujuan utama dipasangnya CRT adalah untuk memaksimalkan dan mengefektifkan kesinkronan gerakan dari jantung. Untuk memastikannya, Yoga menyarankan untuk memastikan gagal jantung yang dialami pasien dengan pemeriksaan fisik seperti EKG dan Echo.

“Banyak yang datang dan minta dipasang CRT. Harus dibuktikan dulu dengan EKG dan Echo kalau memang terbukti ada kelainan gerakan atau tidak sinkron, baru diperbolehkan untuk pasang,” katanya.

Baca: Tiga Penyebab Utama Gagal Jantung, Mana yang Terbanyak?

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Berita terkait

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

3 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

6 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

6 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

7 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

9 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

10 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

12 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

15 hari lalu

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

19 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

19 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya