Mau Tetap Langsing, Intip Pola Makan Negara Maju Jepang dan Korea

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Sabtu, 6 April 2019 13:10 WIB

Ilustrasi langsing. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Pangan dan Nustrisi Institut Pertanian Bogor (IPB) Ali Khomsam mengatakan salah satu negara maju yang bisa menjaga pola makan mereka sehingga masyarakatnya tetap langsing di negara mereka adalah negara Jepang dan Korea. "Negara maju yang angka obesitasnya sangat kecil itu adalah Jepang dan Korea," kata Ali pada acara Nestle Breakfast Cereals luncurkan '7 Days Wholegrain Challenge' pada 28 Maret 2019 di Jakarta.

Baca: Studi: Semakin Pandai Mencium Bau, Semakin Langsing Tubuh Orang

Ali mengatakan masyarakat negara maju biasanya akan mengosumsi daging yang banyak. Alasannya daging, adalah makanan yang elastis. Artinya, makanan itu dibeli karena sangat tergantung pada pendapatan seseorang. "Biasanya semakin sukses suatu bangsa atau individu, maka dia akan semakin banyak makan daging," kata Ali.

Maklum saja, daging adalah makanan yang harganya cukup mahal sehingga hanya individu yang memiliki dana cukup saja yang bisa membelinya. Ali mencontohkan garam tidak seperti daging yang merupakan makanan elastis. "Berapapun pendapatan kita, jumlah garam yang kita beli kan tidak akan berubah. Hal ini berbeda dengan daging yang bisa menjadi cermin kesejahteraan seseorang," katanya.

Sayang, banyak negara sejahtera yang jumlah penduduk dengan obesitasnya semakin meningkat sejalan dengan jumlah kesejahteraan mereka. Dari data yang didapatkan Ali, Amerika adalah negara dengan tingkat obesitas paling tinggi yaitu 31 persen. Urutan kedua dan ketiga ditempat oleh Meksiko dengan 24 persen dan Inggris dengan 23 persen.

Namun sebagai negara maju di kawasan Asia, Jepang dan Korea, ternyata tidak terlalu mempengaruhi jumlah obesitas di negara mereka. Dalam data yang diperoleh Ali, angka obesitas di Korea dan Jepang hanya 3 persen saja.

Ilustrasi obesitas. Shutterstock

Advertising
Advertising

Ali menilai hal itu tergantung dengan pola makan masyarakat di negara itu. Bertambahnya pendapatan masyarakat Jepang dan Korea, mereka pun mengubah pola makan mereka dengan menambah berbagai lauk dan pauk dan mengurangi nasi. "Orang Jepang dan Korea itu makan lauknya banyak, ada seafood ada juga rumput laut. Kalau Amerika Serikat itu beefy people, jadi banyak lemak yang dikonsumsi," katanya.

Ali pun mengajak masyarakat untuk mencontoh pola makan masyarakat Jepang dan Korea. Salah satu program pemerintah yang bisa diikuti untuk mengimbangi pola makan warga Korea dan Jepang adalah diversifikasi pangan pokok. "Program ini masih belum cukup berhasil," katanya.

Difersifikasi pangan pokok itu artinya makan berbagai makanan yang beragam. Makanan yang ada di sekitar kita. Indonesia memiliki banyak sekali jenis biji-bijian dan buah-buahan juga sayuran. Berbagai makanan itu perlu diperbanyak dibanding hanya menambah porsi nasi. "Perlu sosialisasikan ragam pangan yang belum dikembangkan dan belum disosialisasikan. Makan biji-bijian perlu digalakkan. Dan jangan hanya mengandalkan beras saja," katanya.

Masyarakat di kedua negara itu pun suka sekali berjalan. Mereka bisa berjalan jauh untuk mengakses transportasi publik.

Baca: Tips Memilih Pakaian Supaya Terlihat Langsing

Semoga tidak hanya K-Pop dan anime saja ya yang kita serap dari Korea dan Jepang, tapi juga pola makan mereka yang bisa mengurangi nasi dan menambah ragam lauk pauk. Dengan begitu, kita bisa menekan obesitas dan tetap langsing.

Berita terkait

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

5 jam lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

5 jam lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

6 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

14 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

23 jam lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

1 hari lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

1 hari lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

2 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya