Waspada Bencana Alam, Apa Saja yang Harus Dipersiapkan?

Kamis, 18 April 2019 18:20 WIB

Ilustrasi bencana alam (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Bencana alam dapat terjadi di mana pun dan kapan pun. Itu sebabnya, Anda harus selalu waspada dan menyiapkan kebutuhan darurat. Sayangnya, belum banyak orang di Indonesia yang tanggap akan hal tersebut.

Baca:
Jepang Mitigasi Bencana Alam Gunakan Satelit

Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto,menceritakan pengalamannya ketika mengunjungi korban tsunami di Banten beberapa waktu lalu. "Saya tanya sama korban 'Mbak, apa mengerti prosedur sebelum bencana datang?’ Dia bilang tidak. Dan ini terjadi tidak sekali dua kali. Tapi berkali-kali,” katanya di kantor Kemenkes, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2019.

Waspada bencana perlu diterapkan setiap orang. Achmad membagikan tiga hal utama yang harus diperhatikan sebelum bencana alam datang. Pertama, mengetahui lokasi tempat Anda tinggal. Anda harus tahu apakah daerah Anda tersebut rawan dengan bencana atau tidak.

“Ini yang masih sangat minim dilakukan. Orang asal tinggal terus sudah. Mereka tidak tahu tempat tersebut aman atau rawan. Jadi ini harus menjadi modal utama, khususnya jika rawan agar selalu bersiap,” katanya.

Apabila Anda menyadari jika tinggal di daerah yang rawan bencana, hal selanjutnya yang harus dipersiapkan ialah tempat evakuasi. Achmad mengimbau agar Anda mengetahui lokasi terdekat untuk menyelamatkan diri agar ketika bencana datang, Anda tidak memakan waktu untuk mencari tempat berlindung.

“Disini nyawa menjadi taruhannya. Jadi Anda harus sedini mungkin tahu di mana tempat teraman untuk disinggahi saat bencana datang. Jangan baru mencari ketika sudah kejadian. Itu terlambat,” katanya.

Hal terakhir yang menjadi poin penting lainnya adalah selalu menyimpan obat-obatan di sekitar Anda. Ini secara khusus ditujukan jika Anda memiliki gangguan kesehatan kronis. Sebab secara umum, saat bencana datang, suplai obat yang diberikan ialah obat-obat standar. Sehingga, ini akan menyulitkan Anda dan tim medis untuk mengobati penyakit tersebut.

“Kalau TBC misalnya. Dibawa terus obatnya. Karena obat-obatan yang diberikan selalu terbatas. Ada baiknya kalau kronis memang membawa sendiri agar lebih mudah ditangani,” katanya.

Baca:
Kisah Manajer yang Sembunyi di Kontainer saat Tsunami Selat Sunda



Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

3 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

3 hari lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

5 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

5 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

6 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

6 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya