TEMPO.CO, Jakarta - Musim panas akan segera tiba. Suhu udara akan membuat Anda semakin cepat berkeringat. Itu sebabnya, ada baiknya Anda memilih bahan pakaian yang pas agar tetap nyaman sepanjang hari.
Tapi, para pria saman sekarang tidak hanya mementingkan kenyamanan. Pria juga memperhatikan penampilan dan selalu ingin tampil modis. Bagaimana agar kenyamanan ini tidak mengorbankan penampilan? Anda bisa mengakalinya dengan pilihan warna. Jadi, selama musim panas, bermainlah dengan pilihan bahan dan warna yang tepat.
Untuk material, Anda bisa memilih bahan kain yang ringan dan membuat kulit bisa bernapas seperti linen, katun, dan seersucker, yaitu sejenis katun yang teksturnya berkerut dan ringan. Linen, yang dibuat menggunakan serat tanaman rami, adalah salah satu kain yang paling sering digunakan selama musim panas. Pakaian linen mungkin terlihat keriput, tapi itu khas kain berbahan natural.
Katun adalah pilihan terbaik berikutnya selama musim panas. Kain ini halus dan dapat menyerap keringat. Pakaian dalam bahan seersucker, yang bergaris-garis dan mengerut, adalah pilihan yang baik untuk jalan-jalan santai.
Musim panas biasanya identik dengan warna-warna cerah. Tapi, Anda bisa memadukannya dengan warna agak pudar seperti abu-abu. Padukan jas abu-abu dengan dasi berwarna solid, misalnya merah atau biru.
Jika Anda siap untuk bereksperimen, Anda bisa memilih pakaian bernuansa biru seperti baby blue. Warna ini sangat cocok digunakan untuk sore hari. Nuansa kakhi berbahan katun juga jadi pilihan yang baik.
Kalau mau, Anda juga bisa bermain motif seperti bunga. Motif ini digunakan beberapa desainer busana untuk pria di Milan Fashion Week Spring/Summer 2019 beberapa waktu lalu, salah satunya Versace. Sementara, Gucci memilih motof garis-garis dan kotak dengan paduan warna putih, kuning, dan biru. Siap mencoba?
