Ini Alasan Mengapa Anak Lebih Senang Belajar Lewat Gawai

Selasa, 14 Mei 2019 20:53 WIB

Ilustrasi anak belajar. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anak belajar bisa di mana saja, media yang digunakan pun beragam. Salah satu media yang kini banyak digemari adalah gawai.

Baca juga: Ujian Sekolah Bikin Anak Stres? Bantu Hadapi dengan Langkah Ini

Menurut survei yang dilakukan oleh lembaga pengajaran online, Zenius, pada 2014, anak-anak yang memanfaatkan teknologi dalam menunjang pembelajaran di sekolah, ada sekitar 39 persen dari 1.340 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Kini, dengan jumlah responden yang sama, angka pengguna gawai untuk belajar pun kian bertambah hingga menyentuh angka 67 persen.

Alasan apa yang menyebabkan fenomena ini terjadi? Rizky Andriawan, Chief Innovation Officer dari Zenius Education, mengungkapkan beberapa alasan penggunaan gawai untuk belajar.

Menurutnya, alasan pertama adalah karena intensitas belajar yang tidak dibatasi oleh tenaga ahli, maupun waktu. Rizky mengatakan bahwa anak-anak sering kali merasa kesulitan untuk menangkap pelajaran di sekolah maupun tempat les. Namun, dikarenakan waktu yang terbatas, mereka tidak dapat secara terus menerus berkonsultasi.

“Dengan adanya pembelajaran online, mereka pun dapat belajar tanpa harus menyamakan jadwal yang cocok dengan guru mereka. Ini sangat mudah dan bisa dilakukan dimana saja,” katanya dalam acara yang bertajuk Zenius Prestasi, di Jakarta pada Selasa, 14 Mei 2019.

Selain itu, entah di sekolah maupun di tempat les, anak-anak juga merasa bahwa ada sebagian guru dengan cara mengajar yang kurang mudah dipahami. Tak heran, anak-anak pun merasa tidak suka dengan suatu pelajaran tertentu yang akhirnya berdampak pula pada nilai dan prestasinya di sekolah. Dengan belajar melalui gawai, anak-anak pun disajikan dengan berbagai video perumpamaan yang interaktif, sehingga memudahkannya untuk menyerap pelajaran.

“Kita mengenal istilah O momen. Jadi ketika anak diajari melalui video yang dikemas secara interaktif, mereka pun akan lebih mudah paham. Sehingga nantinya akan berkata ‘oh kayak gitu’,” katanya.

Yang terakhir dan tak kalah penting adalah bank soal dan kunci jawaban yang lebih akurat. Dalam hal ini, Rizky mengatakan bahwa pada bank soal dan kunci jawaban cetak, tentu perbaikannya tidak dapat dilakukan. Sehingga, keakuratan dalam pengecekan pun dinilai merugikan untuk anak-anak.

Baca: Menjelang Ujian, Simak Cara Meningkatkan Daya Ingat saat Belajar

“Anak-anak juga suka mengeluh tentang bank soal yang sudah susah-susah dikerjakan, tapi jawabannya tidak sesuai. Kalau dengan sistem, sangat mudah diperbaiki sehingga kesalahannya minor,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA





Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

3 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

3 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

3 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

3 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

4 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

4 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya