Kejadian Memalukan Ini Buat Ringgo Agus Rahman Jadi Anti Plastik

Sabtu, 18 Mei 2019 08:05 WIB

Ringgo Agus Rahman. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Suatu kejadian unik dialami oleh aktor Ringgo Agus Rahman saat berlibur ke Swiss, Eropa. Rupanya, hal tersebut membuatnya menjadi lebih peduli akan penggunaan plastik.

Baca: Kejadian Memalukan Ini Buat Ringgo Agus Rahman Jadi Anti Plastik

Pemerintah semakin menggalakkan masyarakat untuk meminimalisir penggunaan plastik. Sebab, penguraiannya memakan waktu ratusan tahun sehingga berdampak bagi lingkungan dan makhluk hidup.

Sebelumnya, saat ditemui dalam acara yang bertajuk ‘Sayonara, Kantong Plastik’, Ringgo mengaku bahwa dirinya tidak begitu peduli tentang plastik. Namun, saat berkunjung ke sebuah supermarket, ia mulai merasa kebingungan untuk membawa seluruh belajaannya. Rupanya, tidak ada satupun kantong plastik yang disediakan. “Saya menunggu sampai antrian di belakang banyak. Saya pikir ini semua (barang) sudah di scan tapi kok di tinggal begitu saja sama petugasnya. Ternyata disana memang sudah tidak menggunakan kantong plastik sama sekali,” katanya pada 17 Mei 2019.

Oleh karena itu, suami dari model Sabai Morscheck ini pun mulai menerapkan sikap untuk selalu membawa tote bag atau tas berbahan kain kemanapun ia pergi. “Dari situ saya lebih ke rasa malu. Orang lain bisa sadar tentang menjaga lingkungan, tapi kok saya belum. Yaudah setelah kejadian itu sampai sekarang, selalu nyiapin setidaknya dua tote bag yang satu disimpan di tas dan satu lagi di mobil,” katanya.

Setelah itu, keinginan untuk semakin terlepas dari penggunaan plastik pun mulai diperkuat dengan hobinya. Sebagai seseorang yang gemar menyelam, ia pun sering mendengar dan melihat bagaimana sedotan dan plastik dimakan oleh hewan-hewan laut. Hal itu tentu sangat menyedihkan untuknya.

Advertising
Advertising

Ringgo mengatakan sudah melakukan hobi menyelam sejak tahun 2009. Ia memang merasa dekat dengan segala sesuatu yang berbau laut. "Jujur sakit hati banget ketika lihat berita kalau penyu atau binatang lain banyak yang meninggal karena makan bekas sampah plastik yang ada di laut. Dan terakhir yang saya sering dengar itu lagi banyak makan sedotan dan botol karena memang ini konsumsi di masyarakatnya gede banget kan,” katanya.

Kini dirinya pun berhenti menggunakan sedotan dan membeli minuman dengan gelas atau botol plastik. Tak lupa, ia pun menghimbau agar masyarakat juga melakukan hal yang sama dengannya. “Saya kesini, di mobil sudah ada tumbler dan di tas istri ada sedotan stainless. Kalau kalian enggak percaya, bisa di cek sendiri," katanya.

Baca: Ringgo Agus Rahman Curhat tentang Tantrum Anak, Intip Tips Dokter

Ringgo Agus Rahman mengatakan urusan sampah plastik ini sudah semakin parah. Ia pun mengajak masyarakat untuk melihat jauh ke depan. "Ini baru hewan-hewan yang kena dampak. Nantinya, kita juga bisa. Jadi mari sama-sama mengubah penggunaan plastik setidaknya untuk diri sendiri dan orang tercinta,” katanya.

Berita terkait

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

4 hari lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

12 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

12 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

13 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

15 hari lalu

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

Hari Bumi 2024 menyoroti masalah plastik, termasuk sampah plastik, dan mendorong aksi global melawan produksi plastik global yang tak terkendali.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

18 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

24 hari lalu

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

33 hari lalu

Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Jepang dinilai menjadi negara eksportir sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Jerman.

Baca Selengkapnya

Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

39 hari lalu

Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

Dari total timbunan sampah plastik, ditaksir sekitar 14-16 persen itu berupa sachet dan pouch.

Baca Selengkapnya