Jangan Terpancing Emosi Rusuh 22 Mei, Ini 5 Cara Redakan Marah

Rabu, 22 Mei 2019 15:50 WIB

Ilustrasi marah (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi demo yang berujung rusuh 22 Mei terjadi di beberapa titik di Ibu Kota. Hal tersebut dilakukan karena kemarahan atas ketidakpuasan para individu dengan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum atau KPU atas pemilihan presiden atau pilpres 2019.

Baca juga:
Penyebab Massa Demo 22 Mei Bentrok dengan Polisi di Depan Bawaslu

Seperti yang disampaikan Agus Harimurti Yudhoyono dalam pidatonya pada 22 Mei 2019, hal-hal anarkis akibat tersulut emosi seperti ini sebenarnya dapat dihindari. Apabila dirasa hasilnya kurang memuaskan, masih ada cara lain yang dapat dilakukan. Contohnya adalah dengan menggugat hasil pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi. Dan hal itu pula yang sedang dikerjakan pasangan calon nomor urut 02.

"Paslon 02 akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi," kata Direktur Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandiaga, Sufmi Dasco Ahmad Dasco di depan rumah Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Mei 2019.

Lalu, bagaimana seharusnya masyarakat bersikap untuk meredam emosi mereka? Melansir dari Inc dan Health Line, berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan.

1. Tarik napas dalam selama 5-10 detik. Fokuslah untuk menghitung jumlah detik ketimbang fokus pada pikiran yang membuat Anda marah. Tarik nafas perlahan melalui hidung dan hembuskan napas melalui mulut. Ini dipercaya ampuh meredakan emosi.

2. Berolahraga dipercaya dapat mempengaruhi hormon kortisol pada tubuh. Ini merupakan hormon yang keluar ketika stres. Dengan demikian, secara tidak langsung, selain mendapatkan tubuh yang sehat, Anda pun juga akan merasa lupa dengan masalah yang ada dan diganti dengan kebahagiaan.

3. Untuk menghindari mengkritik atau menyalahkan orang lain yang mungkin hanya meningkatkan ketegangan, gunakan pernyataan “saya" untuk menggambarkan masalah. Sebagai contoh, katakanlah, "Saya marah karena Anda meninggalkan meja tanpa menawarkan untuk membantu membereskan piring," bukan, "Anda tidak pernah melakukan pekerjaan rumah tangga."

4. Salah satu cara mudah lain untuk menghilangkan rasa kesal dan marah adalah dengan pergi ke suatu tempat yang tenang. Segeralah menghindar dari suasana yang membuat rasa kesal dan marah muncul. Jika tetap berada di tempat yang bisa membuat kesal malah nantinya membuat kita melakukan hal yang tak diinginkan.

Baca juga: Rusuh 22 Mei, Polisi: Provokator Kerusuhan Warga Luar Jakarta

5. Ketika marah, cobalah lakukan relaksasi. Bayangkan adegan santai, atau mengulangi kata atau frase yang menenangkan, seperti, "Tenang saja" sangat membantu. Anda juga bisa menyingkir sejenak untuk mendengarkan musik, menulis, atau melakukan yoga atau apa pun yang diperlukan untuk mendorong relaksasi.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | NINIS CHAIRUNNISA | JULI HANTORO | INC | HEALTHLINE

Berita terkait

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

2 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

3 hari lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

4 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

5 hari lalu

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

5 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

9 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

12 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

12 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

12 hari lalu

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.

Baca Selengkapnya