Seberapa Sering Anda Cek Ponsel? Mungkin Anda Nomofobia

Reporter

Praga Utama

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 26 Mei 2019 13:45 WIB

Ilustrasi remaja bermain ponsel. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda pernah menghitung berapa kali Anda mengecek layar ponsel dalam satu hari? Jika terlalu banyak, coba kurangi durasinya menjadi hanya satu jam. Masih terlalu banyak untuk dihitung? Hati-hati, mungkin Anda sudah terjangkit nomofobia.

Baca: 5 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Membuat Anda Berjerawat

Jangan takut dulu, nomofobia bukanlah sejenis penyakit atau gangguan kejiwaan. Ini merupakan istilah yang diciptakan para peneliti untuk perilaku manusia modern yang sudah terlalu mengalami ketergantungan terhadap telepon seluler. Kata nomofobia (nomophobia) berasal dari gabungan no, mobile, dan phobia, yang diartikan ketakutan jauh dari telepon seluler.

Ya, dengan semakin umumnya penggunaan ponsel oleh semua kalangan, kebiasaan memeriksa layar ponsel sewaktu-waktu memang terkesan normal. Namun, jika dibiarkan, kebiasaan ini bisa mengganggu kehidupan normal. Tak sedikit pengguna ponsel yang sudah dalam tahap kompulsif terhadap ponselnya, dengan terlalu sering mengecek layar kendati tak ada pemberitahuan atau pesan masuk.

Larry Rosen, profesor dari Departemen Psikologi Universitas Negara Bagian California. Pada 2016, Rosen meneliti 375 mahasiswa dan 75 siswa sekolah menengah pengguna ponsel. Dalam penelitian itu, kata Rosen, faktor terbesar orang sering mengecek ponsel adalah rasa bosan.

Rosen-lah yang kemudian mencetuskan istilah nomofobia. Fenomena ini mirip dengan fear of missing out (FOMO) alias takut ketinggalan. Inilah yang menjelaskan kenapa banyak orang terobsesi memeriksa ponselnya amat sering dalam waktu singkat. Bahkan dalam penelitian Rosen terungkap ada banyak orang yang terbangun pada tengah malam hanya untuk memeriksa ponsel mereka.

Advertising
Advertising

Rosen mengatakan munculnya kebiasaan memeriksa ponsel pada malam hari disebabkan oleh rasa gelisah yang membuat terjaga. Jika dibiarkan, hal ini dapat mempengaruhi kesehatan karena mengganggu pola tidur. Untuk mengurangi gangguan tersebut, Rosen menyarankan agar pengguna ponsel mengubah tampilan layar mereka menjadi lebih gelap dan menghilangkan warna.

Hal lain yang tak kalah penting dilakukan adalah menyimpan gadget di luar kamar tidur satu jam sebelum pengguna beranjak tidur. "Sebelum itu, pengguna bisa memanfaatkan aneka program relaksasi dan meditasi untuk bersantai."

Baca: Jangan Asal Menyimpan Ponsel, Hindari 3 Tempat Rawan Ini

Setelah dilakukan selama tiga pekan, Rosen menjelaskan, banyak responden penelitiannya yang merasa lebih baik karena ketergantungan akan ponselnya berkurang. "Sebanyak 200 orang dari 375 responden memberikan tanggapan positif."

PRAGA | HEALTHLINE | KORAN TEMPO

Berita terkait

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

10 jam lalu

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

Berikut ini tata cara menghentikan iklan pop-up di ponsel Android melalui mode aman, notifikasi aplikasi, layar beranda, hingga pusat iklan Google.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

3 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

5 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

5 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

9 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

12 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

13 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya