Mau Nyaman Nonton Bola, Bebaskan Stadion dari Asap Rokok

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 28 Mei 2019 21:53 WIB

Ilustrasi larangan merokok. ChinaFotoPress/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam banyak studi, rokok terbukti berdampak buruk bagi kesehatan. Bukan hanya bagi perokok, tapi juga orang orang di sekitarnya yang berpotensi menjadi perokok pasif di ruang publik.

Baca juga:
Buka Puasa Langsung Merokok Saat Perut Kosong, Awas Dampaknya

Ketua Koalisi Nasional Masyarakat Sipil untuk Pengendalian Tembakau Ifdhal Kasim mengatakan, dampak ini cukup mengkhawatirkan karena kebanyakan orang berpikir bahwa setiap ruang publik boleh digunakan untuk merokok.

“Padahal, di ruang publik ada hak-hak orang lain yang harus dihormati. Karena itu, pembatasan asap rokok di ruang-ruang publik sangat penting, salah satunya adalah stadion,” kata Iqbal dalam diskusi “Memperluas Gerakan Pengendalian Tembakau di Indonesia” di Jakarta, Selasa, 28 Mei 2019. Diskusi ini digelar menjelang peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia setiap 31 Mei.

Menurut Ifdhal, stadion di Indonesia sama sekali belum terbebas dari asap rokok. Bahkan ada sebagian orang yang sengaja datang ke stadion untuk merokok. Fakta itu mendorong Koalisi Nasional Masyarakat Sipil untuk Pengendalian Tembakau berinisiatif mengajak kalangan lebih luas, antara lain Persatuan Sepakbola Indonesia atau PSSI dan Persija, juga klub sepakbola lain untuk mendukung Gerakan Tribun Tanpa Asap.

Di luar negeri, stadion tanpa asap rokok sudah diberlakukan sejak lama. Tak usah jauh-jauh ke Eropa, Singapura juga menerapkan aturan serupa. “Kita harus mengembangkan ini, bagaimana mensosialisasikan tempat-tempat publik yang harus bebas asap rokok,” kata dia.

Gerakan Tribun Tanpa Asap ini mendapat dukungan penuh dari para pelaku di dunia sepakbola. Salah satu dukungan datang dari pesepak bola Andritany Ardhiyasa, kapten timnas senior dan Persija. Menurut dia, orang ingin menonton pertandingan sepak bola di tribun dengan nyaman, tanpa gangguan asap rokok. Apalagi, orang tua juga sering mengajak anak-anak mereka untuk menonton.

“Cukup 90 menit tidak usah merokok karena stadion bukan hanya milik Anda, tapi juga milik orang-orang yang ingin menikmati sepak bola” kata dia.

Baca juga: Selain Berhenti Merokok, Gaya Hidup Ini Bisa Turunkan Risiko TBC

Inisiator Gerakan Tribun Tanpa Asap yang juga Ketua Umum The Jakmania Ferry Indrasjarief mengimbau The Jakmania untuk tidak membawa rokok dan flare yang bisa mengganggu kenyamanan penonton. “Semua berhak untuk datang ke stadion tanpa merasa terganggu oleh asap, terganggu oleh pemandangan yang tidak enak,” kata dia.

Berita terkait

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

3 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

3 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

7 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Bermain Imbang Lawan Barito Putera, Persija Jakarta di Peringkat 10 Klasemen

8 hari lalu

Hasil Liga 1: Bermain Imbang Lawan Barito Putera, Persija Jakarta di Peringkat 10 Klasemen

Persija Jakarta unggul lebih dulu lewat gol Ryo Matsumura, sebelum akhirnya laga berakhir imbang 2-2 melawan Barito Putera di pekan ke-32 Liga 1.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

9 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

10 hari lalu

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

12 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

14 hari lalu

35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

Hillsborough Disaster atau tragedi Hillsborough yang menewaskan ratusan orang termasuk yang terluka. Salah satu tragedi sepak bola dunia.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

20 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

22 hari lalu

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.

Baca Selengkapnya