Pakaian Hijau Bukan untuk ke Pantai? Intip Alasan Logisnya

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Jumat, 14 Juni 2019 06:35 WIB

Ilustrasi bermain di pantai. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian masyarakat percaya bahwa mengenakan pakaian hijau saat ke pantai akan membawa sial. Ini terkait dengan mitos Ratu Pantai Selatan. Tapi ternyata ada alasan logis di balik mitos ini.

Baca juga: Trik Padu Padan Denim on Denim, Pria Wajib Tahu

Peneliti madya Bidang Oseanografi Terapan Pusat Riset Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan Widodo Pranowo, Kamis, 13 Juni 2019, menyebut alasan logis di balik mitos itu adalah agar lebih mudah dicari ketika terseret arus atau tenggelam. Menurut dia, baju berwarna hijau akan menyatu dengan warna air laut, sehingga akan lebih sulit dicari dibanding kostum berwarna cerah seperti jingga atau merah muda.

Widodo mengatakan kasus wisatawan tenggelam di beberapa lokasi di pesisir selatan Jawa terjadi saat libur Lebaran 2019. Masyarakat memang harus lebih waspada karena pada Juni menjadi awal dari musim angin tenggara, di mana angin dingin dan kering dari Australia bergerak menuju Indonesia ke arah Barat Laut yang memunculkan arus yang mematikan yang biasa disebut Rest in Peace (RIP) Current.

Angin yang bergerak dari benua kanguru tersebut memunculkan dua fenomena berupa gelombang menjalar mengarah tegak lurus ke pantai dan umbulan massa air laut dari lapisan dalam menuju ke lapisan permukaan yang lebih dikenal sebagai upwelling.

Widodo memberikan sejumlah tips bagi wisatawan, terutama yang berwisata di pesisir selatan Jawa. Pertama, lakukan survei pandangan mata untuk mengenali area potensi terjadinya RIP Current.

Kedua, berdiri di pantai menghadap laut. Apabila terlihat ada permukaan laut yang tenang diapit sejumlah gelombang pecah di kanan kirinya maka pada muka air yang tenang itu memiliki probabilitas tinggi terjadi RIP Current, sehingga perlu dihindari dengan tidak berenang atau bermain air di area tersebut.

Ketiga, apabila turun untuk berenang atau bermain air, cari lah area atau lokasi yang lebih aman dan gunakan kostum yang berwarna cerah, seperti jingga atau merah muda. Hindari kostum berwarna hijau karena apabila terseret arus atau tenggelam akan sulit dicari karena warna hijau akan blending dengan warna air laut.

"Iya ngapung saja, toh berat jenis air laut lebih berat ketimbang air tawar biasa, sehingga lebih bisa menyangga tubuh kita. Kalau kita di kolam renang malah terasa lebih cepat tenggelam," ujar Widodo.

Keempat, pada kasus terburuk, manakala sedang bermain air atau berenang dan tiba-tiba terseret RIP Current maka usahakan tidak panik. Jangan berupaya berenang ke pantai saat arus masih kuat, lebih baik mengapung atau berenang mengikuti arus hingga melemah.

Baca juga: Pria, Ini Panduan Memilih Bahan dan Warna Pakaian Musim Panas

"Saat arus sudah mulai melemah baru berenang lah menuju pantai, tetapi menyamping menuju ke arah sisi kanan atau kiri dari zona RIP Current tersebut. Lamanya seretan (arus) tidak bisa diprediksi dengan mudah, karena tergantung oleh kekuatan angin pembangkit gelombang. Bisa dalam hitungan menit dan jam, tapi kalau dilihat dari rekaman angin, tidak lebih dari satu jam," ujar dia.

ANTARA

Berita terkait

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

4 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

5 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

6 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

100 Pantai Terbaik di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

7 hari lalu

100 Pantai Terbaik di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

Berikut ini deretan pantai terbaik di dunia. Indonesia juga termasuk ke dalam daftar dengan pantai terindah di dunia. Daerah mana?

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

7 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

8 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai

8 hari lalu

Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai

Pakar menjelaskan apa saja yang sebaiknya tak dimasukkan ke dalam mesin cuci karena bisa memperpendek masa pakai peralatan rumah tangga ini.

Baca Selengkapnya

Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

9 hari lalu

Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

Sebelum merencanakan perjalanan wisata belanja ke Tokyo, ada beberapa hal yang perlu diketahui termasuk barang-barang terbaik yang harus dibeli

Baca Selengkapnya

Pesona Pantai Airnanti Barelang Batam yang Memiliki Pasir Bersih

12 hari lalu

Pesona Pantai Airnanti Barelang Batam yang Memiliki Pasir Bersih

Pantai Airnanti Batam memiliki pasir yang bersih, tapi namanya belum terlalu dikenal wisatawan.

Baca Selengkapnya