Pencemaran Udara Bisa Memicu Penyakit Kardiovaskular

Reporter

Praga Utama

Editor

Mila Novita

Senin, 24 Juni 2019 06:49 WIB

Ilustrasi mengenakan masker/pencemaran udara. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Awal 2019, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memasukkan pencemaran udara sebagai ancaman kesehatan paling mematikan. Dampaknya bukan hanya timbulnya penyakit dan gangguan pada organ pernapasan. Lebih mengerikan lagi, polusi udara terbukti mempercepat kematian manusia. Hal ini terlihat dari hasil penelitian lembaga lingkungan PBB, UN Environment, yang dirilis awal Juni lalu, bertepatan dengan Hari Lingkungan Sedunia.

Baca juga: Pencemaran Udara Jakarta, Dinas LH: Kualitas BBM Buruk

UN Environment menyebutkan, polusi udara menyebabkan setidaknya lima ribu kematian dini per tahun pada populasi di kawasan Balkan, Eropa Tengara. “Rata-rata, masyarakat di kawasan ini kehilangan angka harapan hidupnya sebanyak 1,3 tahun akibat kualitas udara yang buruk,” tulis UN Environment dalam laporannya.

Hal ini bisa terjadi karena kadar partikel berbahaya yang terkandung pada debu dan asap, menjadi pemicu timbulnya penyakit kardiovaskular. Di 19 kota di Balkan yang diteliti, para peneliti UN Environment menemukan batas partikulat udara yang berukuran lebih kecil dari 2.5 mikron alias PM 2.5 dan PM 10, telah melebihi Nilai Ambang Batas yang ditetapkan WHO sebesar 10 μg/m3.

Pencemaran parah di kawasan ini dilaporkan berasal dari pembangkit listrik tenaga batubara dan penggunaan energi rumah tangga. Sebanyak 60 persen masyarakat di kawasan itu memang masih mengandalkan bahan bakar padat, seperti batu bara dan kayu bakar sebagai sumber energi rumahan.

Namun ancaman polusi udara tak hanya terjadi di Balkan. Menurut Head of the World Green Building Council Catriona Brady, semua wilayah di dunia terancam bahaya yang sama. “Penelitian menunjukan 90 persen penduduk bumi terpapar polusi udara di tingkat berbahaya,” ujarnya seperti dikutip dari IPS News, pertengahan Juni 2019.

Menurut dia, banyak orang menyangka tinggal di lingkungan yang aman dan berudara bersih, padahal dalam udara terdapat kandungan berbahaya yang berukuran sangat kecil.

Catriona menyebut pencemaran udara adalah ancaman terbesar bagi umat manusia. “Hampir semua organ tubuh bisa terdampak racun pada polusi udara. Tingkat kematian prematur di seluruh dunia akibat polusi udara diperkirakan mencapai 7 juta orang per tahun.”

Menurut dia, selain upaya pengurangan pencemaran yang bisa dilakukan oleh diri sendiri, seperti menggunakan kendaraan umum ketimbang kendaraan pribadi, tak membakar sampah, dan mengurangi produksi sampah, masyarakat juga bisa mendorong pemerintah untuk bertindak lebih tegas.

Baca juga: Bahaya Kanker, Pencemaran Udara Jakarta Sudah Lampaui Batas Wajar

Dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia Universal dan Perjanjian Internasional tentang Hak Ekonomis, Sosial, dan Budaya dalam Sustainable Development Goals, hak atas lingkungan yang sehat merupakan hak asasi manusia di lebih dari 100 negara. Setidaknya 155 negara diwajibkan secara hukum, melalui perjanjian, konstitusi dan perundang-undangan, untuk menghormati, melindungi dan memenuhi hak atas lingkungan yang sehat.

KORAN TEMPO | PRAGA UTAMA

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

18 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya