Virus Hepatitis A Mudah Menular melalui Makanan, Intip Gejalanya

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 29 Juni 2019 12:51 WIB

Ilustrasi hepatitis A (sehatq.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 800 orang di Pacitan, Jawa Timur, dilaporkan terinfeksi virus hepatitis A. Penyakit ini pun ditetapkan sebagai kejadian luar biasa di kabupaten ini. Virus ini bisa menyebabkan peradangan dan mempengaruhi fungsi hati seseorang.

Baca juga: Hepatitis A Bisa Sembuh Total dengan Mudah, Ini Penjelasan Dokter

Hepatitis A mudah menular melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi, terutama pada orang yang belum terinfeksi dan belum tervaksinasi. Penularan virus ini berkaitan erat dengan sanitasi dan kebersihan individu, sumber air, dan makanan.

Selain dari makanan, penularan juga bisa terjadi dari manusia ke manusia. Biasanya ini terjadi ketika melakukan hubungan seks melalui oral atau anal.

Lalu, bagaimana mengenali gejalanya? Sayangnya, infeksi virus ini bisa tidak menimbulkan gejala sama sekali. Kadang-kadang gejalanya sangat ringan sehingga sering diabaikan. Gejala hepatitis A lebih sering terjadi pada orang dewasa ketimbang anak-anak. Biasanya, tanda-tanda penyakit ini muncul setelah 2-6 minggu terjangkit virus.

Gejala yang paling mudah dikenali adalah pada kulit dan bagian putih mata yang menguning. Lalu, nyeri atau tidak nyaman perut bagian sebelah kanan atas, tempat organ hati berada.

Selain itu, penderita juga merasa kelelahan, nyeri sendi, nafsu makan hilang, ruam yang diikuti gatal-gatal, demam ringan, serta mual dan muntah. Umumnya urine berwarna gelap kecokelatan, diare, dan tinja pucat atau abu-abu.

Sebagian besar gejala hepatitis A relatif ringan dan akan hilang dalam waktu beberapa minggu. Namun, gejala ini bisa juga menjadi parah hingga berlangsung selama beberapa bulan.

Virus hepatitis A menular pada saat orang yang belum terinfeksi dan belum tervaksinasi menelan makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh tinja dari orang yang terinfeksi. Penularan virus ini berkaitan erat dengan sanitasi dan kebersihan individu, sumber air, dan makanan.

Baca juga: Cegah Penularan Hepatitis A, Dokter Sarankan Dua Langkah Ini

Berbeda dari hepatitis B dan C, hepatitis A tidak menyebabkan penyakit hati kronis dan tidak fatal. Namun, bila gejala klinisnya parah, hepatitis A dapat menyebabkan hepatitis fulminan (gagal hati akut), yang bisa menyebabkan kematian.

SEHATQ.COM




Berita terkait

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

7 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

7 hari lalu

BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

7 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

7 hari lalu

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

8 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

10 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

10 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

16 hari lalu

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

20 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

22 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya