KLB Hepatitis A di Pacitan, Begini Cara Virusnya Menular

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 29 Juni 2019 16:37 WIB

Ilustrasi penyakit Hepatitis.TEMPO/iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Virus hepatitis A yang sedang marak di Pacitan, Jawa Timur, mudah menular melalui makanan. Virus ini ditemukan dalam tinja orang yang terinfeksi hepatitis A, lalu dapat menyebar ketika tinja tersebut tidak sengaja mencemari makanan, minuman, atau benda yang disentuh manusia. Bahkan orang yang tidak memiliki gejala pun masih bisa menyebarkan virus ini.

Baca juga: Virus Hepatitis A Mudah Menular melalui Makanan, Intip Gejalanya

Saat orang yang terinfeksi tidak mencuci tangannya dengan bersih setelah buang air besar, kemudian menyentuh makanan, minuman, atau benda, otomatis objek tersebut menjadi terkontaminasi virus. Jadi, jika objek tersebut masuk ke mulut seseorang, maka mereka pun akan terinfeksi virus hepatitis A.

Bahkan, kontak fisik seperti melakukan hubungan seks oral atau merawat orang yang sedang terinfeksi juga dapat menyebabkan penularan penyakit ini. Penularan hepatitis A biasanya terjadi kepada orang-orang terdekat dari penderitanya.

Selain itu, hepatitis A juga bisa menyebar melalui air yang terkontaminasi oleh limbah atau tidak diolah dengan baik. Makanan yang terkontaminasi air limbah, seperti tiram mentah pun akan membuat seseorang terinfeksi jika mengonsumsinya. Oleh sebab itu, sanitasi yang buruk sangatlah berkaitan dengan penularan hepatitis A.

Anda berisiko tinggi terinfeksi hepatitis A jika pergi dan tinggal di daerah wabah virus hepatitis A, tinggal bersama orang yang menderita hepatitis A. Selain itu, memiliki pasangan seksual penderita penyakit ini juga berisiko. Anda juga mungkin mudah tertular jika menggunakan suntikan narkoba bekas penderita, berbagi peralatan makan, dan memiliki gangguan pembekuan darah, seperti hemophilia.

Baca juga: Hepatitis A Bisa Sembuh Total dengan Mudah, Ini Penjelasan Dokter

Hepatitis A di Pacitan ditetapkan sebagai kejadian luar biasa atau KLB. Hingga Kamis, 27 Juni 2019, terdapat 824 warga yang dilaporkan menderita penyakit ini. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah.

SEHATQ.COM

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

1 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

3 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

12 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

14 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

15 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

15 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya