TEMPO.CO, Jakarta - Bedah atau operasi plastik umumnya selalu dikaitkan dengan wanita. Namun sebenarnya, tidak sedikit juga pria yang gemar melakukan hal ini. Tujuannya sama, yakni untuk memperindah penampilan.
Dokter bedah plastik yang sekaligus musikus Teuku Adifitrian atau yang lebih akrab disapa Tompi menjabarkan beberapa jenis yang digemari para pria. Menurut dia, yang paling digemari saat ini ialah transplantasi rambut untuk mengatasi kebotakan. Kebotakan saat ini menjadi salah satu masalah yang sering menghinggapi pria dewasa. Menurutnya, kondisi itu salah satunya disebabkan oleh hormon testosteron yang dimiliki pria.
“Botak itu kan kesannya mimpi buruk bagi pria. Jadi mereka paling banyak mengeluarkan biaya untuk bedah plastik ya untuk rambut,” kata Tompi di Jakarta pada Kamis, 11 Juli 2019.
Selain itu, bedah kelopak mata juga sering dilakukan para pria. Tompi mengatakan, kelopak mata akan menurun dengan sendirinya seiring dengan pertambahan usia. Dan bagi sebagian orang, ini akan mengganggu lantaran menutupi penglihatan.
“Jadi lebih ke faktor kebutuhan untuk membantu penglihatan mereka. Ini banyak juga dikerjakan di klinik kami,” katanya.
Operasi plastik kantung mata juga menjadi populer baru-baru ini. Tidak seperti wanita yang mungkin dapat menutupi mata panda dengan make up, pria tentu tidak mungkin melakukan hal yang sama. Tanggung jawab sebagai kepala keluarga juga pekerjaan yang banyak, serta waktu istirahat yang kurang pun menyebabkan benjolan hitam di bawah mata semakin parah.
“Cara instan agar tetap terlihat fresh ya melalui bedah kantung mata. Karena banyak yang malu juga kan kalau kantungnya besar dan hitam. Jadi merusak penampilan,” katanya.
Operasi plastik yang tak kalah favorit ialah penghilangan lemak di bagian leher. Seperti kelopak mata, seiring bertambahnya usia, pria dengan kebiasaan mengkonsumsi banyak makanan sehingga memiliki tubuh yang besar pun akan mengalami masalah di bagian leher. Leher menjadi kendur karena tertumpuk lemak.
