4 Mitos dan Fakta Seputar Diabetes, Gula Batu lebih Sehat?

Minggu, 14 Juli 2019 15:37 WIB

Ilustrasi diabetes (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes selalu disoroti oleh para pakar kesehatan karena tergolong penyakit mematikan. Masih banyak berita yang salah kaprah yang beredar di masyarakat seputar penyakit ini. Untuk meluruskannya, dokter spesialis penyakit dalam Dante Saksono pun membagikan beberapa mitos dan fakta seputar penyakit diabetes.

Baca juga: Hati-hati, Pria Lebih Rentan Diabetes Dibandingkan Wanita

Dalam acara Beat Diabetes di Lapangan Banteng, Jakarta, pada Minggu, 14 Juli 2019, dr. Dante membagikan beberapa di antaranya.

Diabetes tidak terjadi karena faktor keturunan

Fakta: Memang, faktor utama diabetes adalah gaya hidup yang tidak sehat. Meski demikian, genetik dan keturunan juga berpengaruh untuk menyebabkan seseorang terkena diabetes. Dante mengatakan bahwa apabila antara ayah atau ibu mengidap diabetes, maka kemungkinan untuk merasakan hal yang sama ialah sebesar 25 persen. Apabila keduanya, akan naik menjadi 50 persen. “Tapi kalau ayah ibu kena diabetes sebelum usia 30 tahun, risikonya 75 persen. Jadi keturunan juga berkaitan erat dalam menyumbang diabetes ya,” katanya.

Gula merah, gula aren dan gula batu lebih sehat daripada gula putih

Fakta: Rupanya ini sama sekali tidak benar. Dalam pemaparannya, Dante mengatakan bahwa semua gula pada dasarnya mengandung kalori. Entah itu gula merah, gula aren, gula batu, maupun gula putih. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengontrol seluruh penggunaan gula. “WHO menyarankan hanya 4 sendok per hari untuk semua jenis gula,” katanya.

Menghindari diabetes dengan cara tidak makan atau minum gula sama sekali

Fakta: Diabetes memang selalu berkaitan erat dengan gula. Meski demikian, apabila Anda ingin mencegah atau ingin mengontrol diabetes, bukan berarti Anda harus menghindari gula. Pasalnya, Anda tetap boleh mengkonsumsi gula, namun dibatasi. Dante mengatakan bahwa satu potong martabak manis mengandung dua sendok gula. Itu berarti, apabila Anda tidak mengkonsumsi gula sama sekali di hari itu, Anda hanya diperbolehkan makan dua potong saja.

Baca juga: Khasiat Jus Kale bagi Pengidap Diabetes, Bisa Turunkan Gula Darah

Diabetes tidak menyerang orang dengan badan yang kurus

Fakta: Meskipun diabetes selalu dihubungkan dengan obesitas alias banyaknya lemak dan gula pada tubuh, namun diabetes tetap bisa menyerang mereka yang kurus. Terlebih lagi apabila mereka memiliki faktor keturunan dari orang tua yang merupakan pasien diabetes. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan pengecekan gula darah setidaknya setahun sekali.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

16 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Studi: Laki-laki Lebih Berisiko Alami Komplikasi Diabetes Dibanding Perempuan

1 hari lalu

Studi: Laki-laki Lebih Berisiko Alami Komplikasi Diabetes Dibanding Perempuan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa laki-laki memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi diabetes dibandingkan dengan perempuan

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

2 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

2 hari lalu

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

Olahraga seperti mengangkat beban dapat membantu penderita diabetes memperbaiki kondisi kesehatan dan mengurangi obat-obatan.

Baca Selengkapnya

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

3 hari lalu

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tetapkan Eks Kakanwil Bea Cukai Riau Jadi Tersangka Korupsi Importasi Gula

4 hari lalu

Kejagung Tetapkan Eks Kakanwil Bea Cukai Riau Jadi Tersangka Korupsi Importasi Gula

Jadi tersangka kasus importasi gula, eks Kakanwil Bea Cukai Riau Ronny Rosfyandi ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

6 hari lalu

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

Dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tak boleh, jemaah haji dapat mengoptimalkan pengalaman ibadah haji mereka tanpa komplikasi kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

6 hari lalu

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian

Baca Selengkapnya

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

7 hari lalu

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

Dengan persiapan dan pengelolaan diabetes yang baik, penderita diabetes dapat menjalani ibadah haji tanpa mengganggu kesehatan.

Baca Selengkapnya

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

7 hari lalu

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya