Saran Psikolog agar Terhindar dari Jeratan Narkoba
Reporter
Antara
Editor
Mila Novita
Kamis, 25 Juli 2019 17:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah selebriti Tanah Air ditangkap terkait kasus narkoba dalam waktu yang berdekatan. Selain Nunung Srimulat, ada pula Jefri Nichol dan Zulfikar alias Jamal Preman Pensiun. Sebelumnya, ada Steve Emmanuel, Jerry Aurum, dan Ridho Roma.
Narkoba memang menjadi musuh bersama, tapi mudah menjerat siapa saja. Lalu bagaimana menghindarinya?
Psikolog klinis dan forensik A Kasandra Putranto menyebutkan salah satu upaya terhindar dari penyalahgunaan narkoba dengan menerapkan pola hidup sehat. "Cara terhindar dari narkoba ya tentu dengan membiasakan pola hidup sehat," kata Kasandra saat dihubungi Antara di Jakarta, Kamis, 25 Juli 2019.
Menurut dia, langkah sederhana memulai pola hidup sehat yakni hindari stres, bijak dalam memilih makanan, menyempatkan berolahraga setiap hari, mengurangi konsumsi gula, banyak minum air putih, dan cukup tidur.
Tidak hanya itu, Kasandra juga mengatakan perlu ditanamkan sejak kecil dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat bahwa narkoba adalah hal yang perlu ditinggalkan.
"Melindungi diri dari berbagai potensi risiko pergaulan nilai-nilai yang toleran terhadap narkoba," kata psikolog lulusan Universitas Indonesia ini.
Kasandra mengatakan upaya pencegahan lainnya dilakukan dengan meningkatkan resistensi daya tahan untuk menghindarkan diri dari potensi risiko narkoba.
Ia juga mengingatkan bahwa penyalahgunaan narkoba tidak hanya terjadi di kalangan artis saja tetapi hampir semua kalangan.
"Adiksi bisa terjadi pada siapapun, guru, pejabat, pedagang, polisi, tentara, pengacara, tukang becak sekalipun," katanya.
Para selebriti, lanjut dia, tentunya korban keadaan, korban peredaraan gelap narkoba, korban sistem. "Sekali lagi orang dengan masalah narkoba bukan hanya artis," katanya.
Untuk itu, kata dia, penyelesaian masalah narkoba harus komprehensif terutama pada faktor yang mengandung risiko mulai dari pendidikan dalam keluarga, menanamkan gaya hidup sehat, dan kemampuan mengatasi tekanan.
"Pencegahan lebih kepada aktif menyosialisasikan, mengedukasi masyarakat mengajak pola hidup sehat tanpa narkoba," kata Kasandra.
Kasandra mengingatkan bahwa narkoba tidak hanya terjadi di kalangan artis, tapi juga semua lapisan masyarakat. Bedanya ketika artis tersandung narkoba media ramai-ramai memberitakan, sedangkan ketika pelaku bukan artis tidak ada yang mau meliput.
"Kalau justru memperbanyak berita malah bikin banyak orang mau pakai narkoba biar terkenal," kata Kasandra.
ANTARA