Kang Daniel - Jihyo TWICE Pacaran? Tantangan 2 Idola Jadi Kekasih
Reporter
Sarah Ervina Dara Siyahailatua
Editor
Yayuk Widiyarti
Selasa, 6 Agustus 2019 12:50 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dua idola Korea, Kang Daniel dan Park Jihyo TWICE dikabarkan berpacaran. Hal tersebut sudah mulai diketahui sejak awal 2019 dan setelah keduanya beberapa kali terlihat bersama.
Sebagai publik figur yang sedang meraih popularitas, rupanya bukan hal mudah bagi mereka untuk menjalani hubungan. Psikolog Lydia Freyani Hawadi, pun menjelaskan alasannya.
Pertama, ini berhubungan dengan privasi dan keinginan untuk menjadi diri sendiri. Saat sedang naik daun, baik Kang Daniel dan Jihyo TWICE akan hidup dengan dikelilingi pemberitaan, tak terkecuali mengenai percintaannya. Tentu, ini tidak memberikan kenyamanan bagi mereka yang menjalani sebab menurut Reni, sapaan Lydia, hal ini sudah menyangkut privasi, terlebih dengan aktivitas yang harus dijaga.
“Ketika berhubungan dengan keluarga, hubungan, itu sudah masuk zona individu. Karena publik figur yang tidak jauh dari sorotan media, mereka tidak akan punya personal space. Mereka juga tidak bisa jadi diri sendiri karena takut citranya terlihat buruk. Kan kasihan,” katanya saat dihubungi TEMPO.CO pada 6 Agustus 2019.
Selanjutnya, ini berhubungan dengan penilaian masyarakat yang seharusnya tidak didapati saat minimnya sorotan media. Dalam hal ini, Reni membaginya menjadi dua. Yang pertama berhubungan dengan rasa tidak suka dengan pasangan idolanya dan perlakuan keduanya dalam hubungan. Hal-hal ini akan memberikan dampak negatif bagi pasangan selebritas.
“Seperti hubungan Jihyo dan Kang Daniel, pasti tidak semua pro. Ada yang tidak suka dan ini bisa jadi beban tersendiri kepada pasangan yang menjalankan. Juga kalau putus dan karena kekerasan atau kejadian lainnya, salah satu akan dibenci penggemar dan bisa berdampak pada jumlah pekerjaan yang mungkin berkurang,” katanya. “Itulah kenapa entah artis dengan orang biasa atau sesama artis sering menutup diri dan diam-diam dari media kalau pacaran, ya karena alasan-alasan ini.”
Catatan Redaksi : Berita ini telah direvisi karena ada kesalahan penulisan nama narasumber