Hipokalsemia, Gejalanya dari Halusinasi sampai Linglung

Reporter

Tempo.co

Rabu, 21 Agustus 2019 18:56 WIB

ilustrasi pusing. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Anda pernah mendengar tentang hipokalsemia? Atau mungkin pernah mendengar tapi tak tahu banyak soal penyakit ini.

Hipokalsemia adalah penyakit kekurangan kalsium, mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk tulang dan gigi yang kuat. Kalsium juga dibutuhkan untuk jantung dan otot-otot agar dapat berfungsi dengan semestinya.

Ketika tubuh kekurangan kalsium, maka kita pun berisiko terserang osteoporosis, osteopenia, dan hipokalsemia. Pada anak-anak, kekurangan kalsium bisa menyebabkan mereka tak bisa tumbuh dengan sempurna. Karena itu, sungguh penting untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian.

Bila kekurangan kalsium sehari saja, kita tak akan langsung mengalami hipokalsemia. Tapi lebih baik lagi bila kebutuhan kalsium dicukupi setiap hari karena zat ini digunakan tubuh denga segera.

Gejala kekurangan kalsium juga tak langsung bisa dilihat dalam periode singkat karena tubuh memenuhi kekurangan tersebut dengan cara mengambilnya langsung dari tulang. Tapi, kekurangan kalsium untuk jangka waktu lama akan berdampak serius.

Advertising
Advertising

Lalu, apa saja gejala hipokalsemia? Seperti dilansir healthline.com, pada tahap awal, kekurangan kalsium tak akan langsung menunjukkan gejala. Akan tetapi, gejala akan berkembang bila kondisi semakin memburuk. Gejala hipokalsemia yang parah adalah:

*Linglung atau kehilangan daya ingat
*Otot kaku
*Mati rasa dan kesemutan di tangan, kaki, dan wajah
*Depresi
*Halusinasi
*Kram otot
*Kuku rapuh dan keropos
*Tulang gampang patah

Kekurangan kalsium bisa berdampak ke seluruh tubuh dengan akibat kuku rapuh, pertumbuhan rambut terhambat, dan kulit yang tipis serta rentan. Kalsium juga berperan penting dalam pelepasan neurotransmitter dan kontraksi otot. Itulah sebabnya kekurangan kalsium bisa menyebabkan pingsan, bahkan pada orang yang sehat sekalipun.

Untuk mengetahui apakah tubuh kekurangan kalsium atau tidak sebaiknya dengan cara berkonsultasi dengan dokter. Para dokter juga akan meneliti riwayat keluarga, apakah ada anggotanya yang mengalami osteoporosis.

Cara lain yang dianjurkan dokter adalah dengan cek kadar kalsium dalam darah. Dokter akan memeriksa kadar kalsium total dan kadar albumin. Albumin adalah protein yang mengikat kalsium dan mengalirkannya melalui darah. Kadar kalsium normal pada orang dewasa bervariasi dari 8,8 sampai 10,4 miligram per desiliter.

Tubuh dikatakan kekurangan kalsium bila kadarnya di bawah 8,8 mg/dl. Kadar kalsium darah pada anak-anak dan remaja lebih tinggi dari orang dewasa. Karena itulah, semakin tua usia semakin rentan pula seseorang terserang hipokalsemia.

Berita terkait

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

6 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

12 hari lalu

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS

Baca Selengkapnya

Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

30 hari lalu

Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

Masyarakat perlu menyadari penyebab osteoporosis yang gejalanya sering tidak terasa karena termasuk pembunuh senyap

Baca Selengkapnya

Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

10 Februari 2024

Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Dipanen secara alami, garam celtic kaya akan magnesium dan mengandung semua mineral yang biasanya hilang dalam garam biasa.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Calcific Tendonitis? Gejala Nyeri Otot Pada Bahu

24 Desember 2023

Apa Itu Calcific Tendonitis? Gejala Nyeri Otot Pada Bahu

Rasa sakit nyeri otot akibat calcific tendonitis biasanya terkonsentrasi di bagian depan atau belakang bahu seseorang hingga ke lengan.

Baca Selengkapnya

Manfaat dan Kandungan Ikan Belida yang Kini di Ambang Kepunahan

22 Desember 2023

Manfaat dan Kandungan Ikan Belida yang Kini di Ambang Kepunahan

Karena kandungannya yang bergizi tinggi, ikan belida banyak dicari orang karena banyak manfaatnya

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil, Tak Ada Asam Sulfat

7 Desember 2023

7 Rekomendasi Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil, Tak Ada Asam Sulfat

Berikut beberapa jenis makanan yang disarakan dikonsumsi ibu hamil, termasuk telur, salmon, hingga ubi jalar. Tentu tak ada asam sulfat.

Baca Selengkapnya

Selain Asam Folat, Ini 4 Nutrisi yang Dibutuhkan Ibu Hamil

7 Desember 2023

Selain Asam Folat, Ini 4 Nutrisi yang Dibutuhkan Ibu Hamil

Nutrisi yang paling diperlukan oleh ibu hamil selain asam folat adalah vitamin D, kalsium, protein, dan zat besi.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kalsium Hewani dan Nabati

9 November 2023

5 Sumber Kalsium Hewani dan Nabati

Kalsium paling diperlukan terutama semasa pertumbuhan tulang.

Baca Selengkapnya

Ini Gejala dan Penyebab Osteoporosis

21 Oktober 2023

Ini Gejala dan Penyebab Osteoporosis

Osteoporosis umumnya tidak menimbulkan gejala langsung. Baru terdiagnosis saat pasien mengalami patah tulang secara tiba-tiba.

Baca Selengkapnya