Sesuaikan Pekerjaan Rumah Anak dengan Usianya, Simak Daftarnya

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 23 Agustus 2019 08:53 WIB

Ilustrasi anak dan ibu memasak bersama. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum terjun ke masyarakat kelak, anak–anak perlu dilatih keterampilan hidup sebagai bekal menjalani kehidupan. Anda bisa memulai dengan memberikan pekerjaan rumah untuk anak sesuai usianya. Untuk mulai mengenalkan pekerjaan rumah pada anak, berikut adalah beberapa contoh pekerjaan rumah untuk anak yang bisa Anda aplikasikan kepada pada buah hati seperti dilansir SehatQ.

1. Usia 2-3 Tahun: Tugas Sederhana
Membekali anak dengan keterampilan hidup sangat penting. Anda bisa memulainya ketika usia dini sekitar 2-3 tahun. Balita sangat senang dilibatkan atau membantu pekerjaan rumah tangga. Oleh karena itu, Anda bisa mulai memberikan pekerjaan rumah untuk anak sesuai usia dan kemampuan mereka. Misalnya, meminta anak menaruh pakaiannya yang kotor di keranjang, membuang sampah di tempatnya, menyeka/mengelap tumpahan, membereskan mainan, mengambilkan barang, atau menyisir bulu hewan peliharaan.

Saat balita mampu menyelesaikan pekerjaan rumah untuk anak balita yang sudah diberikan, mereka akan merasa lebih percaya diri dan melatih keterampilan motorik. Berikan pujian atas usaha mereka ini.

2. Usia 4-5: Biarkan Anak Terlibat
Di usia 4-5 tahun, pekerjaan rumah untuk anak yang bisa diberikan adalah memberi makan hewan peliharaan, menyiram tanaman dan bunga, membuang sampah ke tong sampah di depan rumah, dan membawa pakaian kotornya ke keranjang. Anak-anak usia prasekolah juga mulai berkembang rasa mandiri dan ingin dilibatkan untuk membantu berbagai pekerjaan rumah tangga.

Berfokuslah pada hasil usaha mereka dan seringlah melibatkan balita dalam pekerjaan rumah yang tepat. Jika mereka masih menolak, gunakan metode apresiasi. Misalnya, jika anak mau menaruh piring kotor di bak cuci, mereka akan mendapatkan satu stiker bintang dan boleh bermain di luar rumah.

Advertising
Advertising

3. Usia 6-7: Jangan Menuntut Kesempurnaan
Memasuki usia sekolah dasar, anak-anak sudah mulai mampu bertanggung jawab. Jenis pekerjaan rumah untuk anak yang sesuai misalnya menjaga persediaan air hewan peliharaan tetap terisi, membantu mengemas bekal makan siang, membereskan tempat tidur sendiri, membawa tempat sampah ke tong sampah di depan rumah, atau membantu ibu menata barang-barang belanjaan di dapur. Anak-anak akan terus belajar bertanggung jawab dan mandiri ketika Anda memberikan mereka pekerjaan rumah untuk anak yang baru di sekitar rumah.

4. Usia 8-9 Tahun: Buat Tugas Jadi Menyenangkan!
Anak-anak usia 8-9 tahun dapat diminta untuk mengerjakan pekerjaan rumah, seperti menyiapkan makanan sederhana, membersihkan meja, mencuci piring, melipat dan menyimpan baju, mengganti kertas toilet, dan sebagainya.

Buat pekerjaan rumah untuk anak jadi lebih menyenangkan. Seperti menyetel musik saat anak menyapu atau membuat perlombaan siapa yang paling cepat membereskan tempat tidur. Yang menang akan mendapatkan hadiah atau stiker bintang dari ibu dan ayah.

5. Usia 10-12: Pilihan dan Hadiah
Di usia 10-12 tahun, anak akan lebih banyak belajar keterampilan hidup. Anda bisa memberikan pekerjaan rumah untuk anak usia 10-12 tahun seperti menyapu, mengepel, membersihkan toilet dan kamar mandi, atau mencuci sepeda motor/mobil.

Agar tidak bosan, tanyakan pada anak-anak apakah mereka ingin mengerjakan tugas bergantian atau tugas yang sama setiap minggu. Mereka juga boleh memilih pekerjaan rumah yang mereka kuasai. Jika anak Anda berhasil melakukan tugas tanpa diminta atau melakukan pekerjaan dengan sangat baik, Anda bisa memberikan hadiah atau pujian sebagai apresiasi.

6. Usia 13 Tahun ke Atas: Persiapan Kehidupan Nyata
Pekerjaan rumah untuk anak usia 13 tahun ke atas lebih beragam dan menantang. Anak bisa diminta mengasuh atau menjaga saudara kandung yang lebih kecil dan membantu pekerjaan rumah tangga lain.

Seperti memasak makan malam, mengajak hewan peliharaan berjalan-jalan, dan semacamnya. Bahkan, anak remaja yang sudah memiliki SIM bisa diminta berbelanja ke supermarket atau pasar. Mengajarkan keterampilan hidup akan menjadi bekal bagi anak agar mereka dapat menjalani kehidupannya dengan baik.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

2 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

2 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

3 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

5 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

9 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

9 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya