Meningkatkan Kegiatan Jalan Kaki di Jakarta, Caranya

Reporter

Praga Utama

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 3 September 2019 16:54 WIB

Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah sepekan ini Jalan Teladan di Cipete, Jakarta Selatan, terlihat berbeda. Lebih rapi dan bersih dibanding biasanya. Penyebabnya adalah keberadaan jalur berwarna hijau sepanjang sekitar 500 meter yang terbentang dari mulut gang, yang terletak tepat di bawah Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Cipete, hingga ke arah perumahan warga. Jalur hijau ini baru dibuat pada Ahad pekan lalu. Memang dirancang untuk jadi tempat orang berkegiatan jalan kaki.

"Dulu, sebelum ada jalur ini, agak susah mau jalan kaki, karena jalan sempit tapi banyak motor dan mobil lewat," kata Jamilah, 60 tahun, seorang warga Jalan Teladan yang membuka warung nasi di dekat SD Gandaria Selatan 01, Kamis lalu. Meski bukan jalur utama, Jalan Teladan menghubungkan Jalan Fatmawati Raya dengan banyak perumahan di kawasan Jalan Poncol dan Terogong, sehingga lalu lintas di sana cukup padat. "Terutama pagi dan sore hari," ujar Jamilah, Kamis lalu.

Jalur baru ini sebetulnya tak terlalu istimewa. Bentuknya hanyalah berupa penambahan aspal di bahu jalan yang dicat hijau selebar 1,5 meter, bukan berupa trotoar. Tapi pada jalur ini dibuat simbol pejalan kaki yang mudah terlihat oleh pengendara sepeda motor ataupun mobil. Di bagian tengah, di depan gerbang SD Gandaria, dibikin jalur penyeberangan dengan cat warna merah dan kuning mencolok. Keberadaan area ini membuat pengendara kendaraan bermotor lebih berhati-hati dan memelankan kendaraannya ketika melintas.

Pembuatan jalur pedestrian ini dilakukan oleh PT MRT Jakarta bersama Institute for Transportation and Development Policy (ITDP). Menurut Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar, pelebaran bahu jalan dan pengecatan sebagian jalan raya menjadi jalur pedestrian di Jalan Teladan ini adalah bagian dari program #JalanJakarta. "Ini adalah program revitalisasi kawasan pejalan kaki yang terletak di sekitar stasiun-stasiun MRT," kata William, Rabu lalu di Lebak Bulus.

William menjelaskan, revitalisasi ini dilakukan untuk meningkatkan akses bagi pejalan kaki dan pesepeda menuju stasiun MRT. Untuk beberapa lokasi stasiun di sepanjang Jalan Fatmawati Raya, MRT dan ITDP melakukan revitalisasi dengan konsep shared street, di mana jalur pedestrian dibuat di jalan lingkungan yang sudah ada. Nantinya, di setiap stasiun pun akan tersedia area parkir khusus sepeda. "Jadi, bukan dengan pembuatan trotoar, tapi membuat zona yang aman dan nyaman untuk pejalan kaki."

Advertising
Advertising

Selain pembuatan jalur pedestrian, PT MRT Jakarta dan ITDP menempatkan cermin cembung di titik-titik tikungan untuk meningkatkan keamanan pejalan kaki. Ke depan, kata William, perusahaan akan melengkapi area dan jalan-jalan lingkungan di sekitar stasiun dengan peneduh, rambu-rambu, dan penunjuk arah menuju stasiun. "Sehingga warga sekitar akan lebih nyaman dan tergerak untuk lebih sering berjalan kaki atau bersepeda dan menggunakan moda transportasi umum, seperti kereta MRT atau bus Transjakarta."

KORAN TEMPO

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

8 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

8 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

10 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

13 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

15 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

16 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

18 hari lalu

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

19 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

Pada pagi hari, cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan.

Baca Selengkapnya