TEMPO.CO, Jakarta - Balita atau anak-anak di usia 2-3 tahun umumnya sangat aktif dan ingin banyak tahu. Dalam hal ini, mereka akan senang memegang setiap benda yang dilihat. Meski baik untuk melatih sensor motorik anak, hal tersebut tetap patut diwaspadai oleh orang tua sebab ada beberapa hal yang bisa menimbulkan masalah jika bersentuhan dengan anak.

Oleh karena itu, dokter spesialis anak dan konsultan tumbuh kembang anak, Catherine M. Sambo membagikan tips dalam menjaga keamanan balita di kala berada di rumah. Berikut beberapa di antaranya.

#Menutup stop kontak
Buat orang tua baru, menutup stop kontak adalah hal yang wajib diketahui sebab akan sangat membahayakan balita yang penasaran dan menyentuhnya.

“Setiap stop kontak memiliki aliran listrik yang dapat membuat siapapun, tak terkecuali balita tersetrum. Jika tidak segera ditolong, ini bisa merugikan banyak pihak yang salah satunya adalah kematian,” katanya.

Oleh karena itu, segera beli tudung stop kontak atau plester guna menghambat aliran listrik.

#Menutup pintu
Karena keingintahuan balita, mereka sering kali membuka pintu-pintu yang ada di rumah. Meski terdengar aman, membiarkan pintu yang terbuka sangat membahayakan sebab jika mereka tidak sengaja membuka pintu utama, tentu kemungkinan untuk keluar rumah dengan segala risiko kejahatan pun sangat besar. Selain itu, membuka pintu di bagian rumah tertentu, seperti gudang atau garasi, juga tak kalah membahayakan karena anak mungkin bisa terluka akibat berbagai aktivitas saat berada di dalamnya.

#Tidak membawa anak ke dapur dan ruang pakaian
Membawa anak saat akan memasak dan menyetrika adalah hal yang membahayakan. Dalam hal ini, mereka sangat mungkin menyentuh peralatan yang digunakan. Sebut saja pisau dan setrika yang dapat melukai bagian tertentu pada tubuh balita. Oleh karena itu, disarankan untuk meletakkan anak pada tempat yang nyaman, seperti kamar tidur dan ruang tamu saja.

“Kalau sendiri, dalam jangka waktu 5-10 menit, usahakan untuk selalu menengoknya agar mendapat pengawasan. Kalau Anda bersama dengan orang lain, percayakan kepada mereka,” katanya.