Pantang Meledek Orang Gemuk, Ini Sebabnya

Reporter

Tempo.co

Senin, 9 September 2019 14:50 WIB

Ilustrasi perempuan gemuk/obesitas. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Stigma masyarakat terhadap bentuk dan ukuran tubuh yang berbeda-beda tidak hanya melukai perasaan seseorang. Penelitian menunjukkan adanya konsekuensi fatal dari fat shaming atau ejekan gemuk atau gendut terhadap kesehatan.

Menurut sebuah penelitian di Journal Obesity, individu yang merasa terkucil karena berat badan memiliki risiko tiga kali lebih besar untuk terkena diabetes, penyakit jantung, dan stroke dibandingkan orang lain dengan berat yang sama, tetapi tidak merasa demikian.

“Masyarakat menganut kesalahpahaman bahwa ejekan gendut akan memotivasi penderita obesitas untuk mengubah pola hidup mereka. Hal tersebut menyebabkan maraknya fenomena fat shaming,” kata penulis penelitian, Rebecca Pearl, yang juga merupakan asisten dosen di Pusat Gangguan Pola Makan dan Berat Badan Universitas Pennsylvania di Amerika Serikat.

Penelitian-penelitian sebelumnya hanya menyebutkan bahwa individu yang merasa malu karena penampilan fisiknya memiliki risiko lebih besar untuk mengidap depresi dan merasa minder. Penelitian lain menjelaskan bahwa ejekan gendut justru membuat mereka semakin gemuk, memiliki risiko obesitas, bahkan kematian yang lebih cepat.

Berbeda dengan berbagai penelitian-penelitian tersebut, Pearl dalam penelitiannya mampu memaparkan akibat nyata dari fat shaming terhadap kesehatan. Penelitian ini dilakukan terhadap 159 penderita obesitas, usia 21–65 tahun. Mereka menyebutkan betapa buruknya konsekuensi stigma mengenai berat tubuh terhadap kondisi emosional mereka.

Advertising
Advertising

Rata-rata peserta penelitian setuju bahwa stigma tersebut menyebabkan kegelisahan dan depresi yang mereka alami. Peneliti juga mengukur tekanan darah, ukuran pinggang, kadar trigliserida, kolesterol HDL, dan glukosa peserta. Mereka yang memiliki kadar di bawah standar didiagnosis menderita sindrom metabolik, yaitu kondisi tubuh yang berisiko tinggi terkena penyakit jantung, diabetes, dan stroke.

Ilustrasi perempuan gendut. Shutterstock

Penelitian ini juga menemukan bahwa mereka yang kerap diejek gendut memiliki kadar trigliserida enam kali lebih besar dan berisiko mengidap sindrom metabolik tiga kali lebih besar daripada mereka yang tidak mengalami fat shaming. Melecehkan tubuh gemuk seseorang akan membuat kepercayaan diri mereka terguncang. Kemampuan mereka untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat juga menurun.

“Berat badan dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan. Sama sekali tidak ada hubungannya dengan karakter pribadi. Dengan demikian, sangat penting bagi masyarakat untuk mengingat bahwa berat badan bukanlah cerminan karakter seseorang,” jelas Pearl.

Pearl juga mengemukakan bahwa penelitian mendalam mengenai obesitas dengan peserta yang lebih beragam sangat diperlukan. Dia mengakui bahwa penelitian yang dilakukannya tergolong kecil. Mayoritas peserta penelitian Pearl adalah wanita Afrika-Amerika, yang jarang diikutsertakan sebagai peserta penelitian obesitas.

Dia menyebutkan bahwa ada potensi pengaruh ras tertentu terhadap hasil penelitian yang ia lakukan. Namun, untuk saat ini penelitian Pearl telah berhasil mengupas masalah kesehatan yang diakibatkan oleh stigma mengenai berat badan.

Berita terkait

Shell Bangun Pabrik Manufaktur Gemuk di Indonesia

56 hari lalu

Shell Bangun Pabrik Manufaktur Gemuk di Indonesia

Perusahaan minyak dan pelumas multinasional Shell sedang membangun pabrik manufaktur gemuk (grease) pertamanya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

MAKI Klaim Harun Masiku Ada di Indonesia dengan Perawakan Gemuk dan Rambut Gondrong

29 Januari 2024

MAKI Klaim Harun Masiku Ada di Indonesia dengan Perawakan Gemuk dan Rambut Gondrong

MAKI menyebut bahwa Harun Masiku sudah berada di Tanah Air dengan mengubah penampilan.

Baca Selengkapnya

8 Alasan Kenapa Orang Makan Banyak Tapi Sulit Gemuk

20 Januari 2024

8 Alasan Kenapa Orang Makan Banyak Tapi Sulit Gemuk

Anda mungkin iri dengan seseorang yang makan banyak tapi berat badan tidak naik. Berikut alasan kenapa orang makan banyak tapi sulit gemuk.

Baca Selengkapnya

Perempuan Lebih Sering Alami Body Shaming, Apa Batasannya?

7 Januari 2024

Perempuan Lebih Sering Alami Body Shaming, Apa Batasannya?

Apa itu body shaming dan perbuatan yang bisa dikategorikan sebagai body shaming. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Peserta Miss Universe Indonesia Alami Body Shaming Saat Body Checking, Apa Kategorinya?

12 Agustus 2023

Peserta Miss Universe Indonesia Alami Body Shaming Saat Body Checking, Apa Kategorinya?

Peserta Miss Universe Indonesia mengaku alami body shaming, terutama saat body checking. Apa yang termasuk tindakan body shaming?

Baca Selengkapnya

Apakah Orang Kurus Memiliki Kolesterol?

22 Juli 2023

Apakah Orang Kurus Memiliki Kolesterol?

Kolesterol bisa menyerang siapa saja. Kolesterol tidak berhubungan dengan usia, jenis kelamin, atau berat badan seseorang.

Baca Selengkapnya

Inilah Sederet Penyakit yang Mengintai Orang Gemuk

18 Juni 2023

Inilah Sederet Penyakit yang Mengintai Orang Gemuk

Jika terlalu gemuk, menyebabkan seseorang cepat lelah dan rentan terkena penyakit. Berikut sejumlah penyakit yang rentan mengintai orang gemuk.

Baca Selengkapnya

Benarkah Minum Air Dingin Bisa Bikin Gemuk?

18 Juni 2023

Benarkah Minum Air Dingin Bisa Bikin Gemuk?

Air dingin merupakan cairan nonkalori sehingga tidak bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Makan Telur Dapat Membuat Gemuk dan Meningkatkan Kolesterol?

15 Maret 2023

Benarkah Makan Telur Dapat Membuat Gemuk dan Meningkatkan Kolesterol?

Sejumlah mitos menyebut makan telur dapat membuat gemuk dan meningkatkan kolesterol. Benarkah?

Baca Selengkapnya

Cegah Sindrom Metabolik pada Anak dengan Biasakan Makan Sehat

2 Maret 2023

Cegah Sindrom Metabolik pada Anak dengan Biasakan Makan Sehat

Ahli gizi mengingatkan pola asuh orang tua dalam memberi makan anak bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah anak mengalami sindrom metabolik.

Baca Selengkapnya