5 Cara Atasi Keringat Berlebih seperti Rafael Nadal
Reporter
Sarah Ervina Dara Siyahailatua
Editor
Yayuk Widiyarti
Selasa, 10 September 2019 11:17 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Nama Rafael Nadal kembali menjadi perbincangan menyusul prestasinya AS Terbuka pada Minggu, 8 September 2019. Kini, ia telah mengantongi empat gelar juara dari turnamen itu, atau gelar ke-19 Grand Slam.
Terlepas dari semua prestasi, jika diperhatikan dari setiap pertandingan yang dilakukannya, Rafael Nadal terlihat terlalu banyak berkeringat. Hal ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi dirinya dan orang-orang sekitar.
Apabila mengalami keringat berlebih juga, Anda pun tidak perlu khawatir karena terdapat banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Situs Boldsky dan Elle pun menjelaskan lima di antaranya.
#Kurangi alkohol
Cobalah untuk mengurangi asupan alkohol. Studi menunjukkan bahwa alkohol menyebabkan tubuh untuk memproduksi lebih banyak adrenalin, yang memproduksi lebih banyak keringat. Kelebihan konsumsi alkohol menyebabkan keringat berlebih pada hari berikutnya karena tubuh mencoba untuk membersihkan diri dari racun.
#Cuka sari apel
Ini adalah salah satu obat terbaik untuk menyingkirkan kelebihan keringat. Oleskan cuka sari apel di bawah lengan sebelum tidur. Hal ini membantu untuk mengimbangi pH di kulit dan juga menghentikan pertumbuhan bakteri dan mengurangi berkeringat pada hari berikutnya.
#Minyak tea tree
Minyak tea tree baik untuk mengurangi keringat. Minyak esensial ini memiliki sifat zat alami yang mengurangi keringat dan membantu melawan bakteri. Cukup oleskan minyak di bawah lengan setiap hari dan cuci dengan air hangat setelah beberapa jam. Ini membantu untuk menghindari berkeringat.
#Air jeruk nipis
Gosokkan beberapa tetes air jeruk nipis di bawah lengan untuk mengontrol kelebihan keringat. Selain itu, coba potong kapur setengah dan gosok dengan lembut di bawah lengan. Hal ini juga membantu untuk mengurangi produksi keringat dan menjaga ketiak segar dan bebas bau.
#Pilih pakaian berbahan katun
Pilih bahan pakaian berbahan alami seperti katun atau linen karena kulit dalam bahan tersebut lebih mudah bernapas. Kain-kain ini menyerap udara bebas ke seluruh tubuh dan mengurangi keringat. Sebaiknya, hindari kain sintetis, seperti poliester, nilon, dan rayon.