Punya Tujuan Hidup dan Ambisi, Kunci Atasi Insomnia

Reporter

Tempo.co

Rabu, 11 September 2019 05:30 WIB

Insomnia

TEMPO.CO, Jakarta - Neurolog berpendapat bahwa seseorang yang punya ambisi kuat dan tujuan hidup yang jelas dapat terhindar dari insomnia dan bentuk gangguan tidur lainnya. Menurut studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Amerika Serikat, kunci tidur yang berkualitas adalah memiliki alasan untuk bangun di pagi hari.

“Mereka yang berambisi, memiliki tujuan saat bangun di pagi hari, cenderung terhindar dari insomnia dan gangguan tidur lain dibanding dengan mereka yang mengaku dapat tidur nyenyak di malam hari tanpa memiliki tujuan untuk bangun di pagi hari, padahal kenyataannya tidak seperti itu,” ujar Jason Ong, pakar neurologi yang memimpin penelitian di Northwestern University di Chicago, Amerika Serikat.

Ong menambahkan, “Lebih dari 800 orang dengan rentang usia 60 hingga 100 tahun menjadi partisipan dalam studi ini. Mereka menjawab pertanyaan mengenai kualitas tidur dan motivasi hidup. Untuk menilai seorang partisipan memiliki tujuan hidup atau tidak, para peneliti memproses jawaban yang diberikan, seperti, ‘Saya merasa cukup baik ketika berpikir tentang apa saja yang sudah saya lakukan di masa lalu dan berharap dapat melakukan hal yang sama di kemudian hari’.”

www.lifedynamix.com

Menurut Ong, partisipan yang merasa telah melakukan hal terbaik di masa lalu cenderung terhindar dari gangguan tidur seperti sleep apnea, gangguan yang membuat sukar bernapas, bahkan cenderung berhenti beberapa detik sebelum akhirnya bernapas kembali (ngorok), atau sindrom yang menyerang bagian kaki, sebuah kondisi di mana penderita mengalami kesulitan menggerakkan kaki di malam hari.

Advertising
Advertising

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Sleep Science and Practice tersebut juga melaporkan bahwa partisipan yang memiliki tujuan mengenai apa yang akan dilakukan saat bangun di pagi hari memiliki tidur yang jauh lebih berkualitas secara keseluruhan.

“Mendorong banyak orang untuk membiasakan diri menentukan tujuan hidup sama efektif seperti obat yang banyak digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur di malam hari, tentu tanpa efek samping dan jauh lebih aman dilakukan terus menerus, terutama bagi generasi yang saat ini mengalami insomnia,” tambah Ong, dikutip dari The Guardian.

Sebuah badan amal di Inggris, Age UK, merekomendasikan banyak orang untuk setidaknya tidur selama 7 hingga 9 jam per hari dan bangun lebih pagi. Agar hasilnya jauh lebih maksimal, Age UK juga merekomendasikan untuk membatasi konsumsi kafein, alkohol, sekaligus nikotin.

“Lakukan hal tersebut hingga merasakan perubahan. Yang juga tak kalah penting adalah menghindari makan di malam hari, istirahat di siang hari meski hanya 20 menit, serta mematikan alat elektronik seperti televisi dan ponsel sebelum tidur,” jelas Age

Berita terkait

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

3 hari lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

12 hari lalu

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

20 hari lalu

Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

Penelitian menunjukkan hampir 60 persen perempuan mengalami insomnia. Kualitas tidur mereka diklaim lebih buruk dari lawan jenis.

Baca Selengkapnya

Seluk-beluk Microsleep, Salah Satu Penyebab dari Kecelakaan Lalu-Lintas

26 hari lalu

Seluk-beluk Microsleep, Salah Satu Penyebab dari Kecelakaan Lalu-Lintas

Microsleep dapat terjadi siapa pun, di mana pun, dan kapan pun, terutama saat mereka terlibat dalam aktivitas yang monoton dan saat kurang tidur.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

28 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menarik Choi Woo Shik, Pemeran di Film Parasite dan Serial Netflix A Killer Paradox

2 Maret 2024

5 Fakta Menarik Choi Woo Shik, Pemeran di Film Parasite dan Serial Netflix A Killer Paradox

Pemeran utama A Killer Paradox, Choi Woo Shik berhasil mencuri perhatian publik. Ini beberapa fakta menarik lain pelakon di film Parasite.

Baca Selengkapnya

Dampak Buruk Terlalu Banyak Maraton Drama Korea saat Libur Panjang

27 Desember 2023

Dampak Buruk Terlalu Banyak Maraton Drama Korea saat Libur Panjang

Terlalu banyak maraton Drama Korea saat libur panjang tidak baik untuk kesehatan

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Kesehatan Biji Labu, Pulaskan Tidur hingga Turunkan Risiko Kanker

19 November 2023

5 Manfaat Kesehatan Biji Labu, Pulaskan Tidur hingga Turunkan Risiko Kanker

Selain bisa diolah menjadi kuaci, biji labu juga bisa dibuat menjadi susu. Ini deretan manfaatnya

Baca Selengkapnya

Waspada Narkoba Jenis Happy Water yang Diungkap Bareskrim, Begini Efek dan Penyakit yang Ditimbulkan

6 November 2023

Waspada Narkoba Jenis Happy Water yang Diungkap Bareskrim, Begini Efek dan Penyakit yang Ditimbulkan

Happy water dapat membuat penggunanya merasakan halusinasi, gangguan mental, sampai insomnia. Bareskrim ungkap perdagangan narkoba jenis ini.

Baca Selengkapnya

Aktris Jennifer Aniston Percaya Istirahat Adalah Kunci Penampilannya yang Sehat

2 Oktober 2023

Aktris Jennifer Aniston Percaya Istirahat Adalah Kunci Penampilannya yang Sehat

Jennifer Aniston telah berjuang melawan insomnia selama bertahun-tahun, dan dia sekarang mulai menghargai pentingnya tidur nyenyak.

Baca Selengkapnya