Sulit Dideteksi, Dokter Jelaskan Tanda Infeksi Jamur pada Paru

Reporter

Antara

Jumat, 20 September 2019 21:58 WIB

Ilustrasi batuk. health24.com

TEMPO.CO, Jakarta - Infeksi jamur pada paru disebabkan oleh terhirupnya spora jamur yang ada di lingkungan kemudian masuk ke dalam sistem pernapasan manusia. Spora jamur dalam ukuran yang sangat kecil itu bisa berasal dari ruangan yang tidak bersih dan lembap serta tidak terkena sinar matahari.

Pada orang dengan daya tahan tubuh yang prima, jamur tersebut tidak akan menimbulkan dampak apapun. Namun bagi orang-orang dengan daya tahan tubuh yang belum sempurna seperti balita, atau imunitas yang mulai berkurang seperti orang tua, infeksi jamur bisa menimbulkan dampak buruk. Terlebih lagi apabila orang tersebut telah memiliki penyakit kronis atau menahun, seperti diabetes, stroke, kanker, atau HIV.

Spesialis paru mengungkapkan jamur juga bisa menyerang organ dalam tubuh manusia, seperti paru-paru, otak, mata dan lainnya yang selanjutnya dapat menimbulkan penyakit.

Ketua Pokja Bidang Mikosis Paru Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI)., Dr. dr. Anna Rozaliyani MBiomed Sp.P., mengatakan penyakit yang diakibatkan oleh infkesi jamur pada organ dalam tubuh manusia, termasuk paru, merupakan penyakit yang belum banyak diketahui, bahkan oleh tenaga medis.

"Diagnosis infeksi jamur tidak mudah ditegakkan karena gejala dan tandanya sulit dibedakan dengan penyakit tuberkulosis. Selain itu, kewaspadaan dokter kita juga belum memadai," kata Anna.

Advertising
Advertising

Ilustrasi paru-paru. Wikipedia

Infeksi jamur atau mikosis pada organ paru merupakan bagian dari mikosis sistemik berupa gangguan dan atau jalan napas yang disebabkan infeksi, jamur yang mengumpul, atau reaksi hipersensitif terhadap jamur. Gejala dan tanda yang diakibatkan oleh infeksi jamur pada paru sama seperti TBC, yaitu batuk darah, batuk dalam waktu lama, sesak napas, nyeri dada yang bisa berlangsung dalam angka waktu tiga bulan.

"Selain itu juga bisa menyerupai asma namun tidak terkontrol. Sudah dikasih obat ini itu sesak tidak membaik, bisa jadi karena jamur dan infeksi karena alergi," kata Anna.

Dia menjelaskan biasanya dokter terlambat mengidentifikasi penyakit akibat infeksi jamur, sehingga terlambat memberikan penanganan, karena memang hingga saat ini belum ada standar yang jelas terhadap penanganan penyakit akibat infeksi jamur.

Anna menyebut sekitar 300 juta orang menderita infeksi jamur di seluruh dunia. Angka kematian karena infeksi jamur, khususnya mikosis sistemik dapat mencapai 40-100 persen lantaran sulitnya identifikasi dan penanganan yang terlambat.

"Kunci utamanya pada kewaspadaan dokter. Apabila ada pasien asma atau TBC diberikan obat tidak kunjung membaik, dikhawatirkan karena infeksi jamur. Harus segera diperiksa lebih lanjut," jelasnya.

Berita terkait

Ketahui Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Penanganan Penyakit Leptospirosis

9 jam lalu

Ketahui Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Penanganan Penyakit Leptospirosis

Beberapa hewan yang sering menjadi penyebab penularan leptospirosis adalah tikus, anjing, dan hewan ternak.

Baca Selengkapnya

Inovasi Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat Deteksi Penyakit Infeksi

1 hari lalu

Inovasi Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat Deteksi Penyakit Infeksi

Nucleopad mempercepat diagnosis penyakit infeksi dengan teknologi sederhana dan tanpa peralatan laboratorium canggih, mendukung kemandirian kesehatan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Batu Ginjal Bila Dibiarkan Bisa Berdampak Infeksi

1 hari lalu

Batu Ginjal Bila Dibiarkan Bisa Berdampak Infeksi

Jika batu ginjal didiampkan, bisa menyebabkan infeksi dan kerusakan ginjal yang serius.

Baca Selengkapnya

Benarkah Naik Motor Tanpa Jaket Bisa Menyebabkan Paru-paru Basah?

9 hari lalu

Benarkah Naik Motor Tanpa Jaket Bisa Menyebabkan Paru-paru Basah?

Naik motor tanpa jaket disebut sebagai penyebab terjadinya paru-paru basah hanyalah mitos.

Baca Selengkapnya

Yang Tak Boleh Dilakukan usai Digigit Nyamuk dan yang Disarankan

15 hari lalu

Yang Tak Boleh Dilakukan usai Digigit Nyamuk dan yang Disarankan

Reaksi gigitan nyamuk berbeda pada setiap orang. Ada yang hanya gatal ringan dan ada yang parah disertai bentol. Jangan lakukan hal ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sakit 'Flu Pria', Benarkah Hanya Reaksi yang Berlebihan?

20 hari lalu

Mengenal Sakit 'Flu Pria', Benarkah Hanya Reaksi yang Berlebihan?

Ada bukti kuat bahwa pria lebih mungkin mengalami infeksi parah daripada wanita saat mereka sakit. Hal ini terlihat pada masa awal pandemi COVID-19.

Baca Selengkapnya

Kiat Hindari Heat Stroke saat Cuaca Panas dari Dokter Penyakit Dalam

24 hari lalu

Kiat Hindari Heat Stroke saat Cuaca Panas dari Dokter Penyakit Dalam

Pakar menyebut perlunya pengaturan aktivitas untuk menghindari heat stroke atau serangan panas pada saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya

Penyebab Radang Lidah, Mengenali Gejalanya

24 hari lalu

Penyebab Radang Lidah, Mengenali Gejalanya

Radang lidah atau glossitis kondisi yang ditandai bengkak atau berubah warna

Baca Selengkapnya

Alasan Laki-laki Lebih Mudah Sakit Dibanding Perempuan

25 hari lalu

Alasan Laki-laki Lebih Mudah Sakit Dibanding Perempuan

Benarkah laki-laki lebih gampang sakit dibanding perempuan? Simak hasil penelitian berikut ini.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Kasus Mpox, Ini yang Diperlukan untuk Hadapi Perubahan Pola Penyakit

27 hari lalu

Belajar dari Kasus Mpox, Ini yang Diperlukan untuk Hadapi Perubahan Pola Penyakit

Pakar menyebut virus Mpox adalah salah satu contoh perubahan pola penyakit akibat dinamika kehidupan yang bergerak di antara patofisiologi interaksi.

Baca Selengkapnya