Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketahui Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Penanganan Penyakit Leptospirosis

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Penyakit Leptospirosis Rawan Saat Musim Hujan, Ini Gejalanya
Penyakit Leptospirosis Rawan Saat Musim Hujan, Ini Gejalanya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Leptospirosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Leptospira interrogans. Bakteri ini dapat menyebar melalui darah atau urine hewan yang telah terinfeksi.

Gejalanya mirip dengan influenza, seperti demam, sakit kepala, dan nyeri otot. Walaupun tergolong langka, leptospirosis tetap harus diwaspadai karena bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti meningitis, kerusakan ginjal, hingga gagal hati.

Leptospirosis adalah penyakit zoonosis, yang berarti dapat menular dari hewan ke manusia. Beberapa hewan yang sering menjadi penyebab penularan leptospirosis adalah tikus, anjing, dan hewan ternak.

Penyakit ini terdiri dari dua fase, yakni:

1. Fase Leptospiremia (Septisemik): Fase awal yang berlangsung sekitar 2–14 hari setelah infeksi. Pada tahap ini, bakteri bisa ditemukan dalam darah dan dapat dideteksi melalui tes darah.

2. Fase Imun: Bakteri menyebar ke organ-organ, terutama ginjal, sehingga urine menjadi media untuk mendeteksi penyakit ini melalui tes urine.

Penyebab Leptospirosis

Penyebab utama leptospirosis adalah infeksi bakteri Leptospira interrogans. Bakteri ini hidup di ginjal hewan dan menyebar ke manusia melalui beberapa cara, seperti:

- Kontak langsung dengan urine atau darah hewan yang terinfeksi.

- Kontak dengan air atau tanah yang terkontaminasi.

- Mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Beberapa faktor risiko leptospirosis antara lain pekerjaan yang melibatkan kontak dengan hewan, bekerja di lingkungan seperti saluran pembuangan, serta tinggal di daerah rawan banjir.

Leptospirosis juga bisa menular antarmanusia, meskipun sangat jarang, melalui hubungan seksual dan ASI.

Gejala Leptospirosis

Gejalanya bisa berbeda-beda tergantung tingkat keparahannya. Beberapa gejala awal leptospirosis adalah:

- Demam tinggi

- Sakit kepala

- Diare

- Mata merah

- Nyeri otot, terutama di betis

- Mual dan muntah

- Nyeri perut

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika tidak ditangani, leptospirosis bisa menyebabkan kondisi serius yang disebut sindrom Weil, yang ditandai dengan:

- Demam

- Sesak napas

- Penyakit kuning (jaundice)

- Batuk berdarah

- Nyeri dada

- Feses hitam
- Hematuria (darah dalam urine)

Diagnosis Leptospirosis

Untuk mendiagnosis leptospirosis, dokter melakukan berbagai tes, antara lain:

- Tes darah

Untuk mendeteksi antibodi leptospirosis atau gangguan organ yang disebabkan oleh infeksi.

- Tes urine

Menggunakan metode rapid test atau ELISA untuk mendeteksi antibodi terhadap leptospirosis.

- CT Scan/USG

Memeriksa penyebaran infeksi dalam tubuh.
- Rontgen paru-paru

Untuk memeriksa penyebaran bakteri di paru-paru.

Penanganan Leptospirosis

Leptospirosis ringan sering kali sembuh sendiri dalam waktu 7 hari tanpa perawatan khusus. Namun, untuk gejala yang lebih berat, diperlukan perawatan medis untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. 

Penanganan medis yang umum dilakukan melibatkan penggunaan antibiotik dan perawatan suportif untuk menjaga fungsi organ yang terinfeksi.

KEMKES.GO.ID | SILOAM HOSPITAL

Pilihan Editor: Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Jenis Penyakit yang Disebabkan Kecanduan Alkohol

6 jam lalu

Ilustrasi pria minum alkohol. campusdiary.co.ke
5 Jenis Penyakit yang Disebabkan Kecanduan Alkohol

Minum alkohol secara berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis yang mematikan.


Inovasi Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat Deteksi Penyakit Infeksi

20 jam lalu

Universitas Padjadjaran bersama PT Pakar Biomedika Indonesia bekerjasama membuat Nucleopad, kertas yang dirancang untuk mendeteksi DNA hasil amplifikasi PCR. Dok. Kemendikbudristek
Inovasi Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat Deteksi Penyakit Infeksi

Nucleopad mempercepat diagnosis penyakit infeksi dengan teknologi sederhana dan tanpa peralatan laboratorium canggih, mendukung kemandirian kesehatan Indonesia.


Batu Ginjal Bila Dibiarkan Bisa Berdampak Infeksi

1 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Batu Ginjal Bila Dibiarkan Bisa Berdampak Infeksi

Jika batu ginjal didiampkan, bisa menyebabkan infeksi dan kerusakan ginjal yang serius.


7 Tips Terhindar dari Penyakit Pencernaan saat Liburan di Kapal Pesiar

4 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. (Istimewa)
7 Tips Terhindar dari Penyakit Pencernaan saat Liburan di Kapal Pesiar

Liburan di kapal pesiar berisiko terjangkt penyakit gastrointestinal, pakar kesehatan membagikan tips pencegahannya


Beda Radang dan Sakit Tenggorokan serta Penyebabnya

6 hari lalu

Radang Tenggorokan/Canva
Beda Radang dan Sakit Tenggorokan serta Penyebabnya

Sakit tenggorokan bisa merupakan efek samping dari penyakit lain seperti flu atau batuk. Apa bedanya dengan radang tenggorokan?


Guru Besar UGM Sebut Anak Berkebutuhan Khusus Juga Perlu Imunisasi

9 hari lalu

Petugas memberikan vaksinasi polio terhadap anak saat Hari Bebas Kendaraan Car Free Day, Dukuh Atas, Jakarta, Minggu, 15 September 2024.Puskesmas Setia Budi melakukan jemput bola atau turun langsung memberikan vaksin polio tipe dua kepada masyarakat selama Car Free Day (CFD) untuk mencegah penyebaran virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak yang belum menerima imunisasi lengkap. Sebelumnya, Pemda DKI Jakarta sejak 23 Juli 2024 mengadakan vaksinasi polio putaran kedua. TEMPO/Ilham Balindra
Guru Besar UGM Sebut Anak Berkebutuhan Khusus Juga Perlu Imunisasi

Imunisasi tetap harus diberikan kepada anak berkebutuhan khusus selama tidak memiliki gangguan medis yang menyertai.


Raja Salman Infeksi Paru-paru, Ini Gejala dan Kelompok Orang yang Berisiko Kena Penyakit Ini

10 hari lalu

Aksi Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud saat melakukan tarian pedang tradisional Ardha dalam festival Budaya Janadriyah di Riyadh, Arab Saudi, 20 Februari 2018. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Raja Salman Infeksi Paru-paru, Ini Gejala dan Kelompok Orang yang Berisiko Kena Penyakit Ini

Raja Salman pada Mei 2024 dikabarkan terima antibiotik untuk penanganan penyakit infeksi paru-paru yang ia derita. Apa gejala dan bahaya penyakit ini.


5 Penyebab Pohon Mangga Tidak Berbuah

11 hari lalu

Ilustrasi mangga muda (Pixabay.com)
5 Penyebab Pohon Mangga Tidak Berbuah

Berikut sejumlah penyebab pohon mangga tidak berbuah.


Yang Tak Boleh Dilakukan usai Digigit Nyamuk dan yang Disarankan

15 hari lalu

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Yang Tak Boleh Dilakukan usai Digigit Nyamuk dan yang Disarankan

Reaksi gigitan nyamuk berbeda pada setiap orang. Ada yang hanya gatal ringan dan ada yang parah disertai bentol. Jangan lakukan hal ini.


Perlunya Kesiapan Mental Orang Tua dalam Merawat Anak dengan Penyakit Kritis

16 hari lalu

Ilustrasi anak sakit. shutterstock.com
Perlunya Kesiapan Mental Orang Tua dalam Merawat Anak dengan Penyakit Kritis

Banyak orang tua yang kerap melupakan kondisi mental sendiri dan berlama-lama berada dalam fase penyangkalan setelah mengetahui anak sakit kritis.