Kenali Gejala Hiperparatiroidisme dan Bahayanya

Reporter

Tempo.co

Selasa, 24 September 2019 14:50 WIB

Ilustrasi tiroid. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kita mungkin sering mendengar tentang fungsi tiroid atau orang yang memiliki masalah tiroid. Namun kita jarang mendengar soal kelompok kelenjar lain di leher yang disebut kelenjar paratiroid.

Seperti tiroid, kelenjar-kelenjar tersebut kadang berlebihan fungsinya dan disebut hiperparatiroidisme. Seperti dilansir Foxnews, paratiroid mengontrol kadar kalsium dan potasium dalam tubuh dengan cara melepaskan hormon ke dalam aliran darah saat dibutuhkan.

Jika kadar kalsium dan potasium dalam darah tinggi, kelenjar tak akan melepaskan hormon paratiroid. Kadang kala, kelenjar ini memproduksi terlalu banyak hormon paratiroid. Kelebihan paratiroid ini mengakibatkan munculnya sinyal kalau tubuh harus melepas lebih banyak kalsium dari tulang dan menyerap zat ini lebih banyak lagi dari makanan, sehingga kadar kalsium menjadi terlalu tinggi.

Tergantung dari berapa banyak kelebihan kalsium itu, kondisi ini bisa jadi sangat berbahaya. Dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat menyebabkan patah tulang. Di Amerika Serikat, sekitar 100 ribu orang menderita hiperparatiroidisme setiap tahun, paling banyak wanita, yang mencapai 75 ribu dengan rata-rata usia 50-60 tahun.

Osteoporosis

Advertising
Advertising

Untuk mengindentifikasi penyakit ini, kita harus memperhatikan sinyal dari tubuh. Bila muncul gejala-gejala berikut, segera berkonsultasi ke dokter. Gejala yang biasa timbul adalah osteoporosis, depresi atau sulit berkonsentrasi, lesu, mual, kehilangan nafsu makan, nyeri otot dan sendi, sakit perut, serta sering buang air kecil.

Kenapa kondisi ini sampai terjadi? Reaksi berlebihan paratiroid bisa disebabkan banyak hal. Yang paling sering adalah tumbuhnya benjolan di salah satu kelenjar paratiroid. Ada juga kasus, meski jarang, tumor tersebut adalah kanker.

Hiperparatirodisme juga bisa terjadi karena kekurangan kalsium dan vitamin D, yang sering disebut hiperparatiroidisme sekunder. Karena tak ada gejala khusus, untuk mengetahui dengan pasti apakah kita menderita hiperparatiroidisme adalah dengan cara memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan mengecek kadar kalsium, fungsi ginjal, dan kepadatan tulang secara rutin untuk mengetahui perkembangannya.

Dokter mungkin akan memberikan suplemen vitamin D atau obat-obatan untuk mengontrol kadar kalsium dan meningkatkan kepadatan tulang. Bila kadar kalsium terlalu tinggi, penderita harus menjalani operasi.

Berita terkait

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

13 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

41 hari lalu

Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

Kanker ovarium stadium awal biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun, yang dapat menyebabkan diagnosis tidak terjawab.

Baca Selengkapnya

26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

41 hari lalu

26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Epilepsi merupakan gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas otak yang tidak normal.

Baca Selengkapnya

3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

42 hari lalu

3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

Ada tiga gejala yang perlu diwaspadai terkait kanker ginjal. Pasalnya, kebanyakan pasien tak merasakan gejala sehingga penting mengetahui tandanya.

Baca Selengkapnya

Waspada Jika Gampang Tidur, Bisa Jadi Tanda Awal Gangguan Tidur

54 hari lalu

Waspada Jika Gampang Tidur, Bisa Jadi Tanda Awal Gangguan Tidur

Sebagian orang merasa gampang molor atau tidur dengan cepat. Tapi, perlu waspada bisa jadi justru gejala awal gangguan tidur.

Baca Selengkapnya

12 Maret Diperingati Hari Glaukoma Sedunia: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

55 hari lalu

12 Maret Diperingati Hari Glaukoma Sedunia: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Peringatan tersebut bertujuan untuk mengingatkan semua orang mengenai faktor risiko glaukoma dan melakukan pemeriksaan kesehatan mata secara teratur.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

7 Maret 2024

Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

Serangan jantung memiliki tanda-tanda awal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kapan Kelenjar Tiroid Butuh Pembedahan? Simak Penjelasan Pakar Bedah

11 Januari 2024

Kapan Kelenjar Tiroid Butuh Pembedahan? Simak Penjelasan Pakar Bedah

Spesialis bedah menjelaskan pentingnya kelenjar tiroid bagi tubuh dan kondisi-kondisi tertentu saat kelenjar itu perlu pembedahan. Apa saja sebabnya?

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Misofonia dan Penyebabnya

22 November 2023

Mengenal Gejala Misofonia dan Penyebabnya

Para peneliti belum tahu pasti apa penyebab orang mengalami misofonia atau adakah faktor keturunan. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Ciri Khas Benjolan karena Tiroid yang Perlu Dikenali

17 November 2023

Ciri Khas Benjolan karena Tiroid yang Perlu Dikenali

Pakar mengatakan benjolan di leher yang berasal dari kelenjar tiroid punya ciri khas, yakni bergerak ke atas saat pasien menelan.

Baca Selengkapnya