INFO GAYA — Pisau menjadi salah satu peralatan dapur yang wajib ada di dapur. Setiap orang yang ingin memasak tentu memerlukan alat ini. Karenanya setiap orang pasti sangat menginginkan jenis yang nyaman saat digunakan dan tentunya tidak mudah berkarat dan mudah saat membersihkannya.

Bagi sebagian orang memilih pisau dapur itu sudah seperti memilih pasangan hidup. Yang terasa nyaman dan pas di tangan Anda, mungkin saja terasa janggal pada orang lain. Saat Anda mulai berbelanja, alat yang akan membuat kegiatan memotong, mengiris, dan mencincang, terasa lebih menyenangkan, tepat, dan mudah, sangat penting untuk mengidentifikasinya. Karenanya dibutuhkan sedikit waktu untuk bisa menemukan jenis yang ideal untuk Anda.

Ada beberapa tips yang bisa Anda gunakan terkait pisau dapur, di antaranya;

1. Fokus pada yang Anda perlukan.
2. Ketahui terminologinya.
3. Pertimbangkan bagaimana Anda memasak.
4. Pegangan pisau.

Dapur rumah yang lengkap harus memiliki setidaknya empat jenis pisau. Santoku, biasanya memiliki panjang 8 inci atau sekitar 20 centimeter, digunakan serbaguna yang biasanya untuk memotong, mengiris, dan mencincang berbagai makanan. Ada juga yang ukurannya lebih panjang dan tipis, biasanya digunakan untuk memotong daging yang matang. Utilitas, yaitu dapat dipakai bergantian dengan santoku untuk memotong dan mengiris buah dan sayuran, meski ukurannya lebih kecil, kurang lebih 10 centimeter sampai 15 centimeter dan lebih nyaman untuk digunakan. Untuk pengupas, biasanya memiliki panjang 8 centimeter sampai 10 centimeter, sangat cocok digunakan untuk mengupas buah dan sayuran.

Pisau dibuat dengan dua metode, ditempa dan dicetak. Yang ditempa harganya cenderung lebih tinggi, terbuat dari sepotong baja cair yang kemudian dipotong dan dipukul menjadi bentuk yang diinginkan. Yang berbilah kokoh dengan sambungan dan gagang yang kuat, sangat bermanfaat untuk melindungi tangan saat memotong. Karena yang ditempa umumnya kurang fleksibel daripada yang dicetak, pisau jenis ini cenderung lebih mudah bengkok dari waktu ke waktu.

Kalau yang dicetak, dibuat oleh mesin yang sejenis dengan mesin pemotong kue, biasanya memiliki ketebalan yang sama di bilah kecuali di ujung mata pisau. Kekurangannya jenis ini ada pada sambungan dan gagangnya yang kurang kuat. Meski yang ditempa memliki nilau yang lebih tinggi, yang dicetak juga mampu berkinerja dengan baik dan juga memiliki harga yang lebih terjangkau.

Untuk Anda yang sering memasak makanan dengan metode yang lebih khusus, pilih satu set yang terdiri dari banyak jenis pisau, atau belilah yang dijual terpisah dari merek yang sama. Tetapi jika Anda tidak mempunyai banyak kebutuhan memasak yang spesifik, Anda tidak harus membeli dalam set. Meskipun harganya cenderung lebih murah, Anda belum tentu memakai semua yang tersedia di dalam set tersebut. Sebagian besar pisau dengan mata tajam yang Anda butuhkan biasanya dijual terpisah dari set.

Untuk pegangan, Anda perlu mencari yang mempunyai nilai baik untuk kenyamanan dan keseimbangan pada pegangannya.

Sementara untuk pisau lipat, pada hakikatnya diperlukan khususnya pada saat kita melakukan kegiatan di alam bebas. Memilih alat ini sebaiknya adalah yang mudah dibawa kemana-mana. Bahannya juga perlu dicermati secara keseluruhan. Untuk bagian bilahnya, paling tidak dibuat dari bahan stainless steel, sementara bahan handle dapat dipilih sesuai kebutuhan. Mengenai ketajamannya, itu bergantung dari kebutuhan. Dalam pemilihan bahan, itu juga sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan. Dengan demikian fungsi dari pisau lipat akan terasa lebih optimal.

Untuk menemukan semua tipe pisau tersebut, Anda juga tidak perlu repot. Ruparupa menjual berbagai jenis pisau sesuai yang Anda butuhkan. Nah, tunggu apalagi, buruan berbelanja di Ruparupa sekarang juga. (*)