Kenali Penyebab Kerusakan Pendengaran dan Cara Mencegahnya

Reporter

Tempo.co

Rabu, 2 Oktober 2019 20:50 WIB

Ilustrasi anak menutup telinga. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Satu dari lima orang Amerika berusia 20–29 tahun mengalami gangguan pendengaran. Bahkan, menurut penelitian yang dipublikasikan lewat Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ada 1,1 juta remaja di seluruh dunia yang berisiko kehilangan pendengaran.

Kebanyakan dari mereka justru tidak mengetahuinya. Sangat membuat frustasi, mengingat sekali Anda kehilangan pendengaran, maka akan hilang selamanya. Penyebab utamanya, tidak mengherankan lagi, teknologi dan cara menggunakannya.

Headset yang ada saat ini seringkali dipasang selama berlari dan ternyata jauh lebih berbahaya dari headphone tradisional yang berukuran besar dan harus disangkutkan di atas kepala.

Headset yang menjamur saat ini mengantarkan bunyinya langsung ke gendang telinga sehingga berdampak besar pada pendengar,” jelas Yulia Carroll, staf senior di National Center for Environmental Health di CDC.

Sementara itu, 40 persen remaja berusia 12–35 tahun secara terus menerus terekspos polusi suara saat menonton konser atau acara olahraga. Musik-musik bervolume keras yang diputar di kelab dan bar juga menjadi penyebab banyak remaja mengalami gangguan pendengaran.

Advertising
Advertising

Sebuah studi menunjukkan bahwa musik yang dipasang di pusat kebugaran saat berolahraga mencapai 94 desibel (dB), lebih tinggi dari batas paparan suara yakni 85 dB.

Ilustrasi pemeriksaan telinga. shutterstock.com

“Kita lahir dengan 16.000 sel rambut di setiap telinga, hal tersebut membantu mengkonversi gelombang suara menjadi sinyal listrik menuju otak. Sel-sel tersebut kemudian menekuk saat terpapar bunyi, kemudian lurus kembali. Kerjanya sama seperti pisau pemotong rumput, lewat di atasnya, mereka akan memantul kembali, menghancurkannya secara konsisten. Anda mungkin menghancurkan halaman penuh rumput tersebut. Sel rambut yang sudah rusak tidak dapat beregenerasi,” jelas Carroll dikutip Cosmopolitan.

Berita bagusnya, polusi suara yang mengancam pendengaran dapat dikurangi dengan menurunkan volume dan mengurangi durasi mendengarkan. Dengan kata lain, jika mendengar sesuatu sebesar 85 dB selama 8 jam berturut-turut dapat menyebabkan pendengaran terganggu. Di atas 100 dB, jendela akan mengalami penyusutan selama 15 menit.

Adapun, cara untuk melindungi pendengaran sejak dini antara lain:

Ilustrasi penutup telinga. Sumber: Toolstation

1. Unduh aplikasi bernama SoundMeter atau Noise Hunter untuk mengetahui berapa dB suara yang ada di sekitar, misalnya pada saat konser, di restoran, atau pusat kebugaran.

2. Turunkan volume. Anda masih dapat mendengarkan soundtrack sebuah film seperti aslinya jika mengikuti aturan 60:60. Gunakan volume tidak lebih dari 60 persen.

3. Jangan gunakan headset dengan bentuk menyerupai penyumbat telinga. Meski nyaman saat dikenakan, telinga akan menderita jika Anda meningkatkan volume.

4. Aksesoris terbaik yang harus dibawa saat menonton konser atau acara lain adalah penyumbat telinga. Itu sebabnya, banyak anggota band dan kru yang juga menggunakan penyumbat telinga pada saat menggelar konser. Ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan, jika tidak mereka tidak akan berfungsi dengan baik.

Berikut panduan tinggi suara:

30dB: bisikan

60dB: percakapan normal

80dB: kemacetan kota

85dB: batas maksimal paparan suara

90dB: suara alat pembersih daun dari jarak dekat

110dB: batas maksimal volume headphone

115dB: konser rock

130dB: pesawat saat lepas landas

Berita terkait

Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

31 hari lalu

Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

Dokter THT menjelaskan kebiasaan mendengarkan musik dengan suara keras menggunakan earphone dapat memicu gangguan pendengaran.

Baca Selengkapnya

Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

38 hari lalu

Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

Radang telinga yang paling sering dialami anak adalah otitis media akut, di mana infeksi rongga hidung menyerang secara cepat.

Baca Selengkapnya

4 Sinyal Ancaman Kehilangan Pendengaran

43 hari lalu

4 Sinyal Ancaman Kehilangan Pendengaran

Kehilangan pendengaran bukan hanya masalah pada lansia. Anak muda pun bisa mengalaminya. Berikut empat tanda perlunya periksakan telinga.

Baca Selengkapnya

Sebab Alat Bantu Dengar Tidak Bisa Dipakai Pasien Seumur Hidup

45 hari lalu

Sebab Alat Bantu Dengar Tidak Bisa Dipakai Pasien Seumur Hidup

Dokter THT menjelaskan alat bantu dengar yang digunakan pasien dengan gangguan pendengaran tidak bisa dipakai seumur hidup. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Gunakan Perangkat Audio agar Tak Sebabkan Gangguan Pendengaran

46 hari lalu

Tips Aman Gunakan Perangkat Audio agar Tak Sebabkan Gangguan Pendengaran

Berikut tips pemakaian perangkat audio yang aman dan nyaman dari dokter agar tidak menyebabkan gangguan pendengaran.

Baca Selengkapnya

Penyebab Gangguan Pendengaran dan Cara Mencegahnya

51 hari lalu

Penyebab Gangguan Pendengaran dan Cara Mencegahnya

Masyarakat perlu edukasi pentingnya mencegah gangguan pendengaran agar semua panca indera tetap sehat sehingga produktif dalam banyak hal.

Baca Selengkapnya

Pakar Jelaskan Manfaat Implan Koklea untuk Perbaiki Pendengaran

52 hari lalu

Pakar Jelaskan Manfaat Implan Koklea untuk Perbaiki Pendengaran

Implan koklea untuk memperbaiki pendengaran memiliki risiko efek samping dan komplikasi yang minim sehingga relatif aman untuk dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

53 hari lalu

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.

Baca Selengkapnya

Ada Benjolan di Telinga, Waspadai Tumor sampai Kanker

29 Februari 2024

Ada Benjolan di Telinga, Waspadai Tumor sampai Kanker

Infeksi telinga jika tidak diobati dapat menyebabkan perubahan jaringan, bertransformasi menjadi sel ganas, dan akhirnya menimbulkan benjolan.

Baca Selengkapnya

Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

24 Februari 2024

Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

Momen anak menangis di pesawat terbang bisa menggangu wisatawan lain. Cara ini dapat membantu para orang tua menenangkan anak menangis

Baca Selengkapnya