Cara Mudah Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 4 Oktober 2019 12:41 WIB

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Mengurangi minuman manis, salah satu cara paling sederhana dan berdampak positif bagi kesehatan Anda, menurut sebuah studi dalam jurnal Diabetes Care.

Lalu seberapa besar dampaknya?
Seperti dilansir Time, Jumat 4 Oktober 2019, selama empat tahun mengganti satu kaleng soda atau jus dengan minuman tanpa pemanis semisal air putih setiap hari bisa mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 10 persen.

Sementara peningkatan konsumsi minuman manis lebih dari setengah porsi per hari selama periode empat tahun berhubungan dengan risiko 16 persen lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.

Untuk sampai pada hasil itu, peneliti melibatkan data diet dari 160 ribu wanita dan 35 ribu pria yang berpartisipasi dalam Nurse's Health Study, serta Health Professionals’ Follow-Up Study.

Peserta menyelesaikan survei diet setiap empat tahun hingga 26 tahun, dan memberi informasi tentang kesehatan dan gaya hidup mereka secara keseluruhan, termasuk apakah mereka menderita diabetes tipe 2.

Advertising
Advertising

Para peneliti kemudian memantau perubahan dalam konsumsi minuman, berat badan, dan kesehatan secara keseluruhan. Seiring waktu, mereka yang minum lebih banyak minuman manis bisa berpeluang lebih tinggi mengalami kenaikan berat badan dan diabetes tipe 2.

Hal ini tidak mengejutkan karena minuman seperti soda tinggi kalori dan gula yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan, yang merupakan faktor risiko utama untuk mengembangkan diabetes tipe 2.

Tetapi, minuman manis berhubungan dengan risiko diabetes tipe 2 terlepas dari kenaikan berat badan. Perubahan berat badan hanya menyumbang sekitar 28 persen dari hubungan antara konsumsi minuman manis dan risiko diabetes.

Satu teorinya, minuman manis dapat menyebabkan penumpukan lemak pada hati, yang dapat mengganggu aktivitas insulin. Para peneliti menemukan, minum jus buah sekalipun berhubungan dengan risiko diabetes yang lebih tinggi daripada seperti buah utuh.

Minum bahkan setengah porsi minuman yang diberi pemanis buatan setiap hari juga dikaitkan dengan risiko diabetes 18 persen lebih tinggi dari waktu ke waktu.

Selain itu, menukar minuman manis dengan minuman diet tampaknya tidak mengubah risiko diabetes secara substansial, menurut penelitian. Penulis studi Jean-Philippe Drouin-Chartier, seorang pakar nutrisi di Harvard T.H. Chan School of Public Health, menekankan, hubungan antara minuman dengan pemanis buatan dan diabetes tidak selalu berarti minuman diet sama buruknya dengan minuman manis, karena beberapa orang dengan masalah medis dapat beralih ke versi diet untuk merasakan manfaat kesehatan yang dirasakan.

Seperti penelitian observasional lainnya, studi ini tidak dapat membuktikan sebab dan akibat — namun hanya melihat pola yang berkaitan dengan kesehatan dan pilihan makanan.

Berita terkait

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

3 jam lalu

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

Khasiat akar kuning yang mujarab tak hanya dikenal manusia, orang utan pun bisa memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

1 hari lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

5 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

8 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

8 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

9 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya