Sepatu Kulit Ceker Ayam dari Bandung Ini Terjual ke Luar Negeri

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 13 Oktober 2019 13:07 WIB

Nurman Farieka Ramdhany pembuat sepatu dari kulit ceker. TEMPO/Andry Adriansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi pecinta fashion, sepatu kulit mungkin masih dianggap sesuatu yang spesial dan mewah. Selain memiliki sisi kemewahan, sepatu kulit juga lebih terlihat rapi dan memiliki kekuatan yang luar biasa. Sepatu berbahan kulit eksotis seperti kulit reptil ular, buaya, biawak dianggap memiliki kemewahan tersendiri. Sayang, eksploitasi terhadap hewan-hewan reptil tersebut sangat mengerikan dan sering ditolak banyak orang.

Salah satu karya sepatu dari kulit ayam produksi Hirka/Andry Adriansyah

Salah satu alternatif kulit yang digunakan untuk sepatu, dibuat oleh perusahaan Hirka. Hirka fokus membuat sepatu menggunakan bahan baku kanvas dan kulit kaki ayam. Perusahaan yang berdiri pada tahun 2015 dan didirikan oleh Nurman Farieka Ramdhany.

Terinspirasi dari sang ayah, Nurman mencoba berinovasi membuat suatu produk yang tidak dijual oleh banyak orang. Pada awalnya, ia berpikir untuk membuat tas dan dompet dari kulit kaki ayam. Namun, setelah melakukan riset yang lebih mendalam ternyata sepatu lebih banyak diminati.

Proses pembuatan sepatu dari ceker ayam/Andry Adriansyah

Usaha ini dimulai pada tahun 2015 dan berfokus pada cara pewarnaan ceker ayam agar menghasilkan warna yang cantik dan unik. Dengan teknologi penyamakan yang diuji coba selama 1 (satu) tahun, kulit ceker ayam yang semula hanya limbah dengan nilai yang rendah, dapat menjadi bahan dasar sepatu formal yang eksklusif, eksotis, dan mewah. Pada tahun 2016, Hirka mulai memproduksi sepatu dan di tahun 2017 melalui ajang INACRAFT, Nurman Farieka Ramdhany mulai menjual produknya.

Proses pembuatan sepatu dilakukan beberapa tahap untuk mengolah kulit ceker ayam terlebih dahulu. Prosesnya melalui tahap persiapan (Curing), Pre-Tanning, Penyamakan, lalu Finishing.

Setelah proses pengolahan kulit ceker ayam, dilakukan pembuatan sepatu dengan menentukan desain dan membuat pola terlebih dahulu. Setelah itu, kulit ayam disusun dan dijahit dengan melakukan pemotongan komponen yang akan dibentuk menjadi upper. Setelah selesai, upper dijahit dan melakukan produksi outsole juga insole. Lalu dilakukan proses perakitan yang akan menggabungkan semua komponen untuk hasil akhir menjadi sepatu.

Kulit ceker ayam dipilih Nurman demi mengurangi limbah dan dari segi tekstur, ceker ayam juga memiliki gradasi warna yang unik apabila sudah diproses. Hal ini memungkinkan setiap pelanggan mendapatkan motif yang berbeda satu sama lainnya.

<!--more-->

Selain itu, penggunaan kulit ceker ayam juga dapat membantu mengurangi eksploitasi pemakaian kulit reptil yang sedang marak saat ini. Kulit ceker ayam juga memiliki tekstur seperti berlian yang tak kalah eksotis dari kulit reptil lainnya.
Usaha ini juga bertujuan untuk memperkenalkan sepatu kulit yang berbeda dengan yang lain dan ingin menjadikan sepatu ceker ayam sebagai ciri khas Kota Bandung yang memiliki kualitas terbaik. Selain itu, usaha ini juga ditujukan untuk membantu perekonomian warga sekitar yang membutuhkan pekerja, sekaligus memberdayakan para pengrajin sepatu.

Dengan menyerap tenaga kerja dari lingkungan sekitar yang saat ini ada 4 (empat) orang yang diberdayakan, usaha ini berhasil membantu meningkatkan taraf perekonomian di daerah sedikit demi sedikit. Modal awal yang dikeluarkan dalam usaha ini Rp 2 juta. Saat ini Nurman sudah mendapatkan omzet sebesar Rp 40 - 60 juta per bulan meskipun belum memiliki cabang.

Salah satu karya sepatu dari kulit ayam hasil produksi Hirka/Andry Adriansyah

Dengan karyanya, Nurman mengatakan perusahaan Hirka telah meraih berbagai penghargaan seperti terpilih sebagai desain produk terbaik di Kota Bandung. Hirka juga pernah menjadi finalis dalam 100 besar BliBli competition season 1 dan 2, juga menjadi juara 2 UMKM terbaik di Festival Pesona Lokal. Pada awal Oktober 2019, Nurman pun menjadi salah satu pemenang Astra Satu Indonesia Awards 2019 bidang Kewirausahaan dan mendapatkan hadiah sebesar Rp 60 juta.

Salah satu sepatu dari kulit ayam/Andry Adriansyah

Penghargaan itu pun diikuti dengan meningkatnya pemesanan sepatu dari 100 menjadi 200 pasang. Awalnya, sepatu dari bahan kulit ayam itu hanya terjual berdasarkan informasi mulut ke mulut. Saat ini penjualannya sudah mencapai beberapa daerah di Indonesia seperti Aceh, Kalimantan, Jakarta, Jawa, dan Sumatra. Penjualan dilakukan melalui media sosial Instagram dengan nama @hirkastore dan promosi di beberapa stasiun TV di Indonesia yang kerap mengundang Nurman untuk menjelaskan produk Hirka ini. Selain itu, usaha ini juga sudah memiliki beberapa pelanggan dari luar negeri seperti dari Singapura, Malaysia, Hongkong, Brasil, dan Prancis meskipun masih dalam skala kecil.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

3 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

3 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

4 hari lalu

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggandeng perusahaan sepatu lokal membantu siswa kurang mampu dengan memberikan alas kaki sekolah.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

4 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tak Selalu Menyiksa, Ini Manfaat Pakai Sepatu Hak Tinggi bagi Tubuh

4 hari lalu

Tak Selalu Menyiksa, Ini Manfaat Pakai Sepatu Hak Tinggi bagi Tubuh

Tak selalu bikin pegal dan menyiksa, berikut beberapa potensi dampak positif terkait pemakaian sepatu hak tinggi menurut podiatris.

Baca Selengkapnya

Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai

5 hari lalu

Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai

Pakar menjelaskan apa saja yang sebaiknya tak dimasukkan ke dalam mesin cuci karena bisa memperpendek masa pakai peralatan rumah tangga ini.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

11 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

19 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

23 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya