Musim Hujan Datang, Waspadai Flu, Kudis, hingga Kolera

Reporter

Tempo.co

Minggu, 13 Oktober 2019 19:58 WIB

Ilustrasi pria flu. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Musim hujan telah tiba. Saat musim ini, udara terasa lebih sejuk sehingga Anda merasa lebih nyaman. Tapi, musim hujan juga memiliki risiko tertentu. Bila kurang memperhatikan kesehatan, musim hujan bisa membuat Anda rentan terserang penyakit.

Berikut beberapa jenis penyakit yang berisiko terhadap kesehatan saat musim hujan, dilansir dari ABS-CBN.

1. Batuk dan pilek
Umumnya disebabkan oleh rhinovirus. Pilek biasanya dimulai dengan radang tenggorokan yang sering menyebabkan hidung berair. Pilek yang lama dapat menyebabkan batuk. Keduanya mungkin tampak sangat umum, tetapi jika tidak ditangani dapat menyebabkan penyakit serius, seperti sinusitis dan bronkitis. Jika Anda terserang virus batuk-pilek, pastikan untuk mengonsumsi banyak air dan vitamin C.

2. Influenza
Batuk-pilek yang disertai demam, sakit kepala, atau nyeri tubuh, dapat disebabkan oleh jenis mikroorganisme lain, yakni virus flu. Virus ini biasanya menyerang sistem pernapasan, jadi penting untuk pergi ke dokter setelah merasakan gejala mulai memburuk demi mencegah komplikasi.

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)

Advertising
Advertising

3. Demam berdarah
Jangan biarkan air tergenang, karena itu adalah tempat berkembang biak favorit nyamuk, terutama Aedes aegypti betina pembawa virus dengue atau demam berdarah. Dengue bisa berakibat fatal jika Anda mengalami demam tinggi selama tiga hari tanpa tanda infeksi lain, seperti batuk atau pilek.

4. Kudis
Kudis adalah sejenis infeksi kulit yang disebabkan oleh parasit Sarcoptes scabiei. Parasit tersebut menyebabkan rasa gatal yang ekstrem dan ruam pada kulit. Jika dibiarkan tanpa perawatan, parasit akan bersemayam di kulit.

5. Athlete's foot
Air banjir adalah sumber jamur, terutama yang menyebabkan penyakit athlete's foot, yakni infeksi kulit yang menyebabkan kulit terkelupas hingga rentan terluka.

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan

6. Leptospirosis
Bakteri dari kotoran tikus juga berkembang di air banjir dan menyebabkan leptospirosis. Penyakit ini menginfeksi melalui luka terbuka. Leptospirosis umumnya disertai demam tinggi, menggigil, nyeri otot, muntah, dan diare.

7. Kolera
Kolera adalah infeksi usus yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Vibrio cholerae. Anda biasanya terinfeksi penyakir ini ketika mengonsumsi makanan dan air yang terkontaminasi bakteri tersebut. Tanda-tanda kolera termasuk diare dan muntah-muntah hingga menyebabkan dehidrasi.

Berita terkait

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

3 hari lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

27 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

Ini Cara Membedakan Flu Singapura dengan Flu Musiman

31 hari lalu

Ini Cara Membedakan Flu Singapura dengan Flu Musiman

Gejalanya sama-sama ada demam, nyeri tenggorok, mungkin lemas. Tetapi flu singapura tidak disertai batuk.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

31 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

32 hari lalu

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.

Baca Selengkapnya

6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

38 hari lalu

6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

Batuk bisa bertahan selama beberapa waktu. Berikut beberapa pengobatan rumahan yang bisa dicoba untuk meredakan batuk.

Baca Selengkapnya

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

38 hari lalu

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

39 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

42 hari lalu

Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

Pengendara mobil patut mewaspadai bahaya aquaplaning saat musim hujan, Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

47 hari lalu

Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

Musim hujan di Indonesia masih akan terus berlangsung selama Maret 2024

Baca Selengkapnya