Pakar Ingatkan Bahaya Kelaparan Tersembunyi, Apa Maksudnya?

Reporter

Antara

Kamis, 17 Oktober 2019 13:54 WIB

Ilustrasi anemia. (Style Craze)

TEMPO.CO, Jakarta - Pernah dengar soal kelaparan terselubung, apa maksudnya? Ketua Perhimpunan Pakar Gizi (Pergizi) dan Pangan Profesor Hardinsyah mengatakan hidden hunger atau kelaparan terselubung harus menjadi perhatian khusus karena gejalanya tidak terlihat secara fisik seperti masalah kekerdilan.

"Yang tidak tampak, ini yang disebut dengan hidden hunger. Yang tidak tampak dari ukuran tubuh, kalau diambil darahnya diperiksa baru ketahuan," kata Hardinsyah.

Salah satu contoh kelaparan terselubung adalah anemia, di mana saat kondisi seseorang kekurangan sel darah merah sehat yang cukup. Anemia dapat menyebabkan pucat, lesu, letih, konsentrasi terganggu, bagi orang dewasa pekerja akan mengganggu produktivitas, dan bisa menyebabkan kondisi anak stunting jika dialami ibu hamil.

Kondisi anemia ini disebabkan tubuh kekurangan asupan gizi yang cukup, walaupun defisit gizi tersebut tidak berdampak pada fisik seseorang seperti halnya kurang gizi maupun stunting. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang dilakukan Kementerian Kesehatan, prevalensi anemia secara nasional melonjak signifikan lebih dari 10 tahun terakhir.

Data Riskesdas 2007 menyebutkan prevalensi anemia di Indonesia sebesar 11,9 persen, angka itu meningkat berdasarkan Riskesdas 2013 menjadi 21,7 persen secara nasional, 28,1 persen pada balita usia 12-59 bulan, dan 37,1 persen pada ibu hamil. Jumlah anemia pada ibu hamil tersebut kembali meningkat drastis menjadi 48,9 persen pada Riskesdas 2018.

Advertising
Advertising

"Ini fakta yang dilaporkan Kementerian Kesehatan. Ini warning, siapapun menteri kesehatan mendatang, dalam arti perbaikan gizi masalah hidden hunger ini perlu jadi perhatian," kata Hardinsyah.

Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor tersebut menilai di samping itu juga adanya perbaikan gizi masyarakat di era pemerintahan Joko Widodo periode 2014-2019. Hal tersebut terlihat dari perbandingan data Riskesdas tahun 2013 dengan 2018 di mana untuk stunting menurun dari 37,2 persen menjadi 30,8 persen.

Selain itu status gizi buruk dan gizi kurang pada balita juga menurun dari 19,6 persen menjadi 17,7 persen. Dia menilai perlunya menggenjot asupan gizi masyarakat yang tidak hanya dari pangan pokok seperti karbohidrat, melainkan juga sayur, buah, ikan, daging, dan telur yang merupakan sumber vitamin dan protein.

Berita terkait

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

8 jam lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

8 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

11 hari lalu

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel ke Gaza 16 Kali dalam Sehari

20 hari lalu

Serangan Israel ke Gaza 16 Kali dalam Sehari

Media yang dikelola Pemerintah Daerah Gaza mengungkap rentetan data mengerikan dampak perang Gaza, di mana serangan Israel 16 kali dalam sehari

Baca Selengkapnya

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

22 hari lalu

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri Paling Menyedihkan Bagi Warga Gaza, Terancam Bom hingga Kelaparan

25 hari lalu

Idul Fitri Paling Menyedihkan Bagi Warga Gaza, Terancam Bom hingga Kelaparan

Di hari pertama liburan Idul Fitri, serangan Israel menewaskan 14 orang termasuk sejumlah anak-anak di sebuah rumah warga.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ingatkan Dampak Kelaparan Akan Memperpanjang Perang Gaza

25 hari lalu

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ingatkan Dampak Kelaparan Akan Memperpanjang Perang Gaza

Menteri Pertahanan Amerika Serikat mengakui kelaparan bisa menyebabkan kekerasan lebih cepat dan hanya memperpanjang konflik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

26 hari lalu

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

26 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya