Cek Tekanan Darah Sebaiknya Gunakan Air Raksa atau Digital?

Jumat, 18 Oktober 2019 18:28 WIB

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mengecek tekanan darah kini bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Peralatannya pun semakin mudah dicari dan digunakan. Dari sekian banyak pilihan alat pengukur, masyarakat rupanya lebih tertarik dengan air raksa dan digital. Namun jika harus memilih salah satu, mana yang terbaik dan lebih akurat?

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia (PERHI) Tunggul D. Situmorang mengatakan bahwa dahulu, air raksa memang menjadi satu-satunya pilihan. Sayangnya, ia mengatakan bahwa pemerintah telah membekukan izin edar air raksa lantaran kandungan negatifnya. “Sudah dari tahun lalu, Kementerian Kesehatan menghimbau agar semua tensimeter air raksa ditarik dari peredaran karena mencemarkan lingkungan dan mengandung merkuri,” katanya dalam acara Gerakan Peduli Hipertensi: Kendalikan Hipertensi, Sayangi Ginjalmu di Jakarta pada 17 Oktober 2019.

Tunggul menambahkan, air raksa juga telah terbukti kurang efektif dari segi pengukuran tekanan darah. Tak heran, dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, ia pun mengatakan jika penggunakan alat ukur digital lebih disarankan. “Ini lebih ramah lingkungan dan lebih akurat karena menggunakan teknologi,” katanya.

Jika Anda hendak mengukur, Tunggul mengatakan bahwa seseorang dinyatakan hipertensi bila pada pagi hari tekanan darahnya di atas 135 Milimeter Merkuri (mmHg), pada malam malam hari di atas 125 mmHg dan saat cek di klinik atau dokter di atas 140 mmHg. “Pengecekan tekanan darah harus dilakukan berkali-kali dan yang penting dokternya bisa mengidentifikasi apakah Anda termasuk hipertensi atau sekedar lonjakan tekanan darah sesaat,” katanya.

Berita terkait

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

10 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

12 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

17 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

17 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

22 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

24 hari lalu

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

29 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya

5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

29 hari lalu

5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

33 hari lalu

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

34 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan

Baca Selengkapnya