Kisah Pemain Esports, Candu Gawai dan Pernah Diusir dari Rumah

Minggu, 20 Oktober 2019 17:30 WIB

Suasana pertandingan esports di GeForce Cup Esports Asia (Sumber: Istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Semakin banyak anak yang candu dengan gawai mereka. Demi bermain gawai, mereka lupa makan, ada yang malas ke sekolah, ada pula yang sudah enggan bergerak hingga beberapa di antara mereka mengalami beberapa penyakit.

Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr Arif Zainudin Surakarta bahkan menerima semakin banyak pasien kecanduan telepon seluler seiring dengan semakin tingginya ketergantungan terhadap fitur-fitur yang ditawarkan oleh perangkat komunikasi tersebut.

Sebelumnya, Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat (Jabar) juga mengalami hal serupa. Beberapa tahun terakhir ini, pasien anak penderita orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) akibat penggunaan gawai yang berlebihan pun semakin bertambah.

Sebenarnya, kecanduan gawai bisa diarahkan ke hal yang lebih positif seperti mulai menekuni esport. Esport adalah sebuah komunitas pecinta gaming di ponsel yang bisa menghasilkan pundi-pundi uang.

Seorang pemuda bernama William Wijaya adalah salah satu orang dengan tingkat kecanduan gaming yang tinggi. Namun ia berhasil meraih puluhan juta rupiah itu. Ia mengaku telah senang bermain game sejak duduk di bangku sekolah dasar. “Dari kelas lima SD, saya sudah suka main game. Pulang sekolah pasti main di warnet sampai malam,” katanya saat dihubungi Tempo.co pada 19 Oktober 2019.

Advertising
Advertising

Dengan aktivitas gaming yang berlebihan itu, orang tua William sempat melarangnya bermain game. Bahkan, pria berusia 21 tahun ini mengaku sampai pernah diusir orang tua dari rumah. “Karena saya tidak bisa diatur, setiap saat main game terus, mama saya sampai minta saya keluar dari rumah,” katanya.

Namun, pada tahun 2018 silam, William telah membuktikan apa yang disenanginya itu membuahkan hasil. Ia pun bergabung dalam sebuah esport dan mengikuti berbagai kompetisi. Salah satu diantaranya adalah Brasco Championship, Indonesia Pride Weekdays Challenge (IPWC) dan Revival eSport. “Brasco dapat 45 juta, IPWC 10 juta dan Revival 5 juta,” katanya.

Tak heran, orang tua dari William pun kini sangat mendukung apa yang dikerjakannya. Bahkan, demi karier gaming yang disenanginya ini, ia diperbolehkan untuk berhenti berkuliah. “Saya dari dulu memang suka gaming. Saya buktikan ke orang tua bahwa ini yang saya suka dan mau geluti. Dengan semua prestasi, orang tua pun akhirnya mendukung apapun yang saya mau lakukan,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Berita terkait

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

2 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

3 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

9 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

10 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

12 hari lalu

Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

Aura Jeixy sempat menorehkan beberapa prestasi bersama EVOS Esports.

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

13 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

13 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

15 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

17 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

17 hari lalu

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.

Baca Selengkapnya